Menikah dengan Wanita Jauh Lebih Muda? Pahami Ini Dulu – Menikah adalah satu hal yang penting dalam kehidupan sepasang kekasih. Tentunya ada banyak hal yang telah dipertimbangkan oleh pria sebelum mempersunting seorang wanita pujaannya. Apalagi jika sudah telanjur cinta, halangan yang menghadang sebelum pernikahan tentu akan mudah dihadapi oleh kedua pasangan. Salah satu yang mungkin menjadi kendala dalam memutuskan menikah dengan seseorang adalah faktor usia.
Belakangan ini cukup viral pembahasan mengenai pria yang menikah dengan wanita yang usianya terpaut jauh di bawah usianya. Perbedaan usia yang dimaksud di sini adalah yang sekitar sepuluh tahun ke atas. Nah, apa saja yang perlu dipahami oleh pasangan yang menikah terpaut usia seperti itu? Simak ulasannya berikut ini.
Secara Penampilan, Wanita yang Lebih Muda Lebih Menarik
Tidak bisa dipungkiri bahwa wanita muda, terlebih apabila usianya masih di kisaran awal dua puluhan memiliki penampilan yang jauh lebih menarik ketimbang wanita yang seumuruan. Apalagi secara organ seksual wanita muda sedang berada pada masa subur-suburnya. Karena itulah wanita yang jauh lebih muda memiliki daya pikatnya tersendiri. Namun, di balik itu semua, kamu perlu menyadari bahwa ada banyak hal yang menjadi pertimbangan saat memutuskan memilih wanita tersebut menjadi istri. Karenanya, kamu perlu bijak dalam memilih dan memahami konsekuensi yang menyertainya.
Perlu Menyikapi Perbedaan Pandangan tentang Pernikahan
Dalam hal sudut pandang tentang kehidupan pada umumnya dan pernikahan secara khusus, pria berusia matang dengan wanita yang jauh lebih muda tentu memiliki beberapa perbedaan pandangan. Misalnya tentang menyikapi hubungan percintaan dan kehidupan pernikahan. Pria berumur cenderung serius memikirkan masa depan terkait pernikahan, telah memiliki visi pernikahan yang hendak dicapai. Bahkan sehubungan dengan memiliki keturunan dan bagaimana membentuk sebuah keluarga.
Sementara wanita muda pada umumnya masih akan berpikir tentang eksistensi diri, pencapaian karier, pendidikan, dan hal-hal seputar itu. Karenanya, jika kamu meminta kekasihmu untuk menikah, barangkali kamu dan dirinya perlu menyamakan persepsi dan sudut pandang terkait pernikahan kalian nantinya. Apakah setelah menikah akan langsung punya anak? Atau menunda dulu sampai kuliah pasanganmu selesai atau setelah pekerjaannya mapan? Bagaimana pandangan kalian tentang istri yang bekerja di luar? Pertanyaan-pertanyaan tersebut bisa menjadi pembuka bagi diskusi kalian terkait pandangan soal pernikahan. Jangan sampai hal-hal penting seperti ini tidak dibahas duluan sebelum menikah ya.
Berikan Kebebasan kepada Pasangan
Setelah kalian menikah nanti, pasti akan banyak hal-hal yang berubah dari kehidupan kalian. Apalagi dengan tanggung jawab baru sebagai suami dan istri membuat kamu dan pasanganmu menghadapi peran baru. Namun, perlu diingat bahwa kamu perlu memberi kebebasan kepada pasanganmu, tapi kebebasan itu harus yang bertanggung jawab ya. Misalnya, kamu perlu mengizinkan pasanganmu untuk bergaul dengan teman-teman sebayanya. Berikan sedikit keleluasaan kepadanya saat ingin nongkrong bareng sahabatnya. Meskipun begitu, kamu perlu mengingatkan kalau ternyata intensitasnya sudah kelewat batas, lho.
Akomodir Mimpi-mimpi yang Ingin Dirahihnya
Mengingat bahwa kamu akan menikahi wanita yang usianya jauh lebih muda daripada dirimu, kamu perlu mengakomodir mimpi-mimpi pasanganmu. Jika pasanganmu ingin kuliah setinggi-tingginya, atau ingin berkarier, dengarkanlah dan jadikan sebagai mimpi bersama yang ingin kalian wujudkan berdua. Kamu perlu memberikan pemahaman jika mimpi-mimpi itu sulit untuk diwujudkan, seperti misalnya terkendala dengan keuangan, bahwa kamu belum mampu untuk membiayai kuliahnya. Atau, kamu ingin dia lebih banyak memiliki waktu dengan anak kalian kelak. Tetapi jika kamu bisa mewujudkan itu, tentu akan jadi lebih baik bagi kalian ke depannya. Jangan hanya karena pernikahan kemudian menjadi penghalang bagi pasanganmu untuk berkembang.
Beri Pasangan Kepercayaan yang Besar
Meskipun pasanganmu usianya terpaut jauh denganmu, jangan sekali-kali meremehkannya dalam hal apa pun. Bisa jadi kedewasaannya jauh lebih besar melampaui umurnya. Karena itu kamu harus memberikan dan menumbuhkan kepercayaan besar kepadanya. Dengarkan pendapatnya terkait banyak hal tentang kehidupan rumah tangga kalian, dan berikan masukan yang objektik ketika pendapat itu belum bisa kamu terima. Dengan memberikan kepercayaan besar kepada pasanganmu, menunjukkan bahwa kalian sama-sama yakin bahwa kamu memilih pasangan yang tepat untuk menjalani kehidupan bersama ke depannya.
Pahami Pula Perbedaan Selera
Karena kalian tumbuh besar pada generasi yang berbeda, jangan heran jika itu memengaruhi selera dalam hal apa pun. Misalnya tentang pemilihan musik, grup band idola, film favorit, dan lain sebagainya. Kamu perlu bijak dalam memahami ini. Jangan paksakan seleramu agar disukai oleh pasanganmu, pun juga sebaliknya. Kamu tidak perlu memaksakan diri untuk masuk ke selera pasanganmu, seperti harus berpura-pura senang dengan hal-hal yang disukai kekasihmu hanya untuk menyenangkan hatinya. Dalam hal menyikapi perbedaan ini, yang perlu kalian lakukan adalah saling memahami dan mengerti. Kamu juga tidak perlu menutup diri dan menganggap bahwa selera pasanganmu tidak lebih baik daripada seleramu. Pelan-pelan ikut mendengarkan musik dan menonton film yang disukai pasanganmu, bisa membuatmu memahami kenapa dia suka dengan hal-hal itu, lho. Siapa tahu pada akhirnya kamu jadi suka juga.
Saat Bertengkar, Jangan Menyinggung tentang Umur atau Tingkat Kedewasaan
Nah ini perkara besar yang penting untuk diingat, ya. Menikah dengan wanita yang jauh lebih muda bisa menjadi penyebab pertengkaran. Karenanya, perlu diminimalisir sumber pertengkarannya. Perbedaan usia bisa menjadi hal yang sensitif untuk diungkit saat pertengkaran tiba. Karenanya, kamu jangan sesekali menyinggung tentang hal itu di hadapan pasanganmu. Apalagi jika kamu melontarkan pernyataan yang berhubungan dengan tingkat kedewasaannya dalam menyikapi banyak hal. Biarkan pasanganmu tumbuh dan mendewasa bersama-sama. Dan mendapatkan pasangan yang terkadang suka bersikap kekanakan adalah konsekuensi bagimu yang perlu kamu sadari sebelumnya.
Usia Juga Berpengaruh terhadap Urusan Ranjang, Lho
Perlu kamu ingat bahwa selisih usia yang terpaut jauh akan memengaruhi urusan ranjang kalian, terutama dari sisimu. Kamu perlu menyadari bahwa semakin bertambahnya usiamu, produktivitas saat berhubungan seksual juga akan mengalami sedikit banyak penurunan. Karenanya, kamu perlu menjaga kesehatan dan kebugaranmu sehingga kamu akan terus bisa memuaskan pasanganmu dengan baik secara lahir maupun batin.
Menikah dengan wanita yang lebih muda memang memiliki tantangannya sendiri. Meskipun ada ungkapan bahwa “Age is just a number” bagi pasangan yang menikah berbeda usia, tetapi ada banyak hal yang perlu dipahami agar rumah tangga kalian nantinya jauh dari konflik seputar perbedaan usia dan kedewasaan. Semoga pembahasan di atas bisa memberikan informasi menarik untukmu dan pasangan. Terima kasih telah membaca artikel ini, jangan lupa mengunjungi pembahasan menarik lainnya seputar pernikahan di website ini. Salam hangat.
Leave a Comment