Bikin Jera yang suka Ingkar Janji – Memang lidah tak bertulang. Janji seorang teman yang baru menit ini menelepon dan mengajak Anda bertemu, tapi menit berikutnya menelepon lagi untuk membatalkan janji yang dicetuskannya sendiri, tentu saja sangat menyebalkan. Apalagi jika ditambah alasan-alasan yang tidak logis.
Menurut Dr. Jan Yager dalam bukunya berjudul When Friendship Hurts: How to Deal With Friends Who Betray, Abandon, or Wound You, tipe teman seperti itu termasuk ke dalam kategori ”the promise breaker”, yang sering melanggar janji dan mengecewakan sahabatnya secara terus-menerus. Idealnya, tipe teman seperti ini lebih baik dihindari karena dapat meracuni hubungan persahabatan. Akan tetapi, sering kali kita merasa sayang memutuskan hubungan persahabatan yang sudah lama terjalin. Lantas, apa yang harus dilakukan?
Bikin Jera dan Cari akar masalah
Umumnya, sifat teman yang suka melanggar janji terbentuk sebagai akibat berbagai kekecewaan yang dialaminya sendiri selama ini. Dia tidak akan mampu mengubah pola yang telah terbentuk, kecuali jika mendapatkan pertolongan psikologis.
Jika memiliki teman yang hobi melanggar janji, jangan menggantungkan harapan terlalu tinggi padanya. Bahkan meskipun ia sekadar menjanjikan hal-hal kecil, seperti menemui Anda di sebuah kafe untuk menikmati secangkir kopi. Anda boleh saja mengiyakan ajakan tersebut, tapi tetap lindungi diri dengan menanamkan di dalam pikiran bahwa besar kemungkinan dirinya tiba-tiba mengemukakan berbagai alasan untuk membatalkan janji tersebut.
Meskipun sifatnya menyebalkan, waspadai juga kemungkinan bahwa sang teman barangkali sedang menghadapi situasi sulit dalam hidupnya. Apalagi jika selama ini ia selalu ada di sisi Anda dalam suka dan duka, dan baru akhir-akhir ini saja berubah menjadi pribadi yang tidak dapat diandalkan.
Menghentikan kebiasaan buruknya
Salah satu cara untuk menghadapi teman yang suka melanggar janji agar kapok dan menghentikan kebiasaan buruknya adalah dengan membuatnya paham akan konsekuensi perbuataannya. Jika selama ini Anda terbiasa menelan bulat-bulat semua kekecewaan di dalam hati, kali ini coba suarakan kekesalan itu. Misalnya dengan mengatakan, ”Aku paham kamu mungkin sedang malas menyetir ke sini. Tapi aku sudah menunggu selama 15 menit dan ini keempat kalinya dalam beberapa minggu terakhir kamu membatalkan janji denganku.”
Selain itu, pastikan juga Anda selalu mengonfirmasi ulang setiap janji yang Anda buat dengannya paling tidak satu kali atau lebih menjelang waktu pertemuan. Jangan lupa pula menyiapkan rencana cadangan agar Anda tidak merasa terlalu kesal seandainya telah sampai di tempat tujuan dan ia tiba-tiba membatalkan rencana. Kemudian, jika lain kali ia mengajak Anda pergi dan melakukan sesuatu, katakan saja, ”Yah, yang benar saja.”
Jika ia menjadi marah dan kesal mendengar kalimat sarkastik Anda, jelaskan saja bahwa hal itu merupakan reaksi yang masuk akal atas kebiasaan buruknya dalam melanggar janji. Jika ia masih membujuk untuk bertemu, katakan, ”Buktikan kalau aku salah. Kali ini tepati janjimu.’ Terimakasih anda sudah bersedia membaca artikel kami tentang Bikin Jera yang suka Ingkar Janji. Baca juga tips pernikahan lainnya yang akan memberikan kalian sedikit penjelasan mengenai hal tersebut. Semoga bermanfaat yaa, salam idewedding lovers.
Leave a Comment