Tips Menabung Haji untuk Pasangan Muda

Tips Menabung Haji untuk Pasangan Muda – Pergi haji bukan hanya sekadar melaksanakan rukun Islam, tetapi juga menjadi impian bagi umat Islam di seluruh dunia. Apalagi setelah menikah, keinginan untuk melaksanakan haji bersama pasangan tentu akan jauh lebih besar lagi. Beribadah haji memang memiliki syarat bagi yang mampu melaksanakannya, terutama kesiapan finansial. Namun, jika memang sudah memiliki tekad yang kuat, kendala finansial sebenarnya bisa diantisipasi dan disiapkan selagi muda. Karena itu, berikut disajikan tips menabung haji yang bisa dipraktikkan bagi pasangan muda.

Amankan Dana Darurat Terlebih Dahulu

Sebelum mempersiapkan dana haji, pasangan muda harus memastikan bahwa keuangan cukup stabil untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Ingat kembali bahwa prinsip dalam berhaji adalah kemapuan. Karena itu, setelah dapat memastikan kebutuhan sehari-hari terpenuhi, pastikan bahwa dana darurat kalian aman. Sebenarnya perhitungan dana darurat tersebut bervariasi, meskipun pada umumnya sebesar enam kali gaji bulanan.

source : instagram.com/makkah.and.madinah

Dana darurat ini berfungsi untuk mengamankan stabilitas keuangan saat terjadi keadaan darurat, seperti misalnya tiba-tiba dipecat dari perusahaan atau ada niat untuk resign dari pekerjaan. Setelah mengamankan dana darurat, barulah pasangan dapat mulai memikirkan untuk menabung haji. Menyiapkan pos dana darurat terlebih dahulu bertujuan agar dana yang dipersiapkan untuk haji tidak akan terpakai apabila terjadi situasi darurat yang tidak diinginkan.

source : instagram.com/dianpelangi

Tentukan Jenis Haji

Ibadah haji memiliki jenis keberangkatan yang bervariasi, yakni haji reguler, haji plus, dan haji khusus non-kuota. Masing-masing jenis keberangkatan mempunyai ciri khasnya berikut ini:

Haji Reguler, adalah pelaksanaan haji yang resmi dikelola oleh pemerintah, biayanya ditentukan oleh pemerintah dalam hal ini Departemen Agama. Durasi waktu pelaksanannya sedikit lebih lama, sekitar 30 sampai 40 hari. Dalam hal biaya yang harus dikeluarkan, nominalnya jauh lebih murah dibandingkan dengan haji plus. Karena hal itulah yang menjadikan daftar tunggu untuk haji reguler menjadi lama. Jenis keberangkatan ini sangat disarankan bagi pasangan muda. Selagi menunggu jadwal keberangkatan, kalian bisa menabung untuk keperluan biaya yang dibutuhkan.

source : instagram.com/mekke_medine_tr

Haji Plus, adalah pelaksanaan ibadah haji yang dikelola pihak swasta dalam hal ini travel penyelenggara pejalanan haji dan umrah. Jadi proses mendaftarnya tidak ke pemerintah, melainkan ke travel agent. Durasi pelaksanaan haji ini lebih singkat yakni sekitar 25 hari. Selain itu, untuk akomodasi seperti hotel,biasanya berlokasi jauh lebih dekat. Fasilitas seperti makanan dan transportasi pun lebih terjamin. Karena itulah yang membuat biaya haji plus lebih mahal daripada haji reguler. Bagi pasangan yang mempunyai dana lebih, menggunakan fasilitas ini tentu akan mempermudah pelaksanaan haji bagi kalian berdua.

source : instagram.com/dianpelangi

Haji Khusus Non-kuota, dikenal juga dengan istilah haji furoda, adalah pelaksanaan ibadah haji yang diperoleh melalui undangan dari pemerintah Arab Saudi. Jadi pada prosesnya, pemerintah Arab Saudi setiap tahun mengeluarkan visa haji kepada seluruh negara yang memiliki hubungan diplomatik dengan kerajaan Arab Saudi khususnya negara-negara yang ada umat Islam, Indonesia termasuk ke dalamnya. Tentunya dalam pelaksanaan, terdapat aturan yang sedikit berbeda untuk pelaksanaan haji furoda tersebut. Dan kalian pun harus mencermati MoU yang dimiliki agen perjalanan haji, dan memastikan segala sesuatunya sesuai dengan aturan. Pelaksanaan haji ini tidak perlu daftar tunggu, artinya bisa berangkat di tahun mendaftar. Namun, biaya yang dikeluarkan untuk melaksanakna haji furoda sangat mahal apabila dibandingkan dengan kedua jenis lainnya.

source : instagram.com/mekke_medine_tr

Tentukan Waktu Keberangkatan

Mempunyai estimasi waktu keberangkatan akan memudahkan kalian untuk menghitung jumlah uang yang harus ditabung setiap bulannya. Misalnya, merencanakan sepuluh tahun ke depan. Dengan kalkulasi biaya haji untuk berdua pada tahun itu, serta dilebihkan untuk hal-hal tidak terduga, kamu dan pasangan sudah bisa memprediksi berapa nominal yang harus ditabung setiap bulannya.

source : instagram.com/dwihandaanda

Pilih Bank Syariah

Dalam hal menabung haji, sebaiknya siapkan tabungan khusus untuk menyimpan uang untuk berhaji. Pilihlah bank syariah yang menawarkan kemudahan bagi nasabah yang ingin menabung haji. Apalagi sistem tabungan haji tidak dapat ditarik sebelum minimal setoran awal. Hal ini akan semakin menguatkan tekad menyisihkan uang melaksanakan ibadah haji.

Amankan Setoran Minimal Terlebih Dahulu

Dalam proses pelaksanaan ibadah haji, ada jumlah nominal setoran minimal yang harus dibayarkan agar seseorang mendapatkan kursi kuota haji. Seperti yang telah disinggung sedikit di atas, bahwa semakin tahun kuota haji semakin banyak, sehingga akan membuat daftar tunggu panggilan haji semakin lama. Karenanya, mengamankan setoran minimal akan membuat namamu dan pasangan telah terdaftar dan telah masuk ke dalam antrean daftar tunggu.

source : www.pexels.com/@konevi

Pada tahun 2020, setoran awal bagi haji reguler sebesar Rp25 juta. Jadi apabila kalian punya penghasilan tambahan di luar jatah menabung haji bulanan, ada baiknya dialokasikan untuk menabung haji, hingga setoran minimal terpenuhi. Setelah mengamankan kursi, barulah kalian bisa menabung santai sambil menunggu jadwal panggilan berhaji.

Cari Pekerjaan Sampingan

Tekad naik haji dapat memberikan suntikan semangat, apalagi jika diniatkan berangkat haji bersama pasangan. Karenanya, mulailah mencari pekerjaan sampingan yang dapat dilakukan, yang penghasilannya diniatkan untuk menambah pundi tabungan haji. Selain akan membawa keberkahan, tips menabung haji dengan melakoni pekerjaan sampingan akan terus mengingatkan kalian niat suci menunaikan rukun Islam untuk berhaji.

source : www.pexels.com/@konevi

Melaksanakan ibadah haji di usia muda, apalagi melakukannya berdua dengan pasangan adalah impian bagi setiap muslim. Karenanya, perlu ada keteguhan hati dan niat serta disiplin dalam mengupayakan untuk bisa berhaji. Semoga tips menabung haji di atas dapat menjadi inspirasi bagi pasangan yang ingin menunaikan haji dalam jangka waktu sepuluh atau lima belas tahun kedepan. Terima kasih sudah menyimak artikel ini, idewedding lovers. Jangan lupa mengunjungi ulasan lainnya seputar pernikahan di website ini. Salam hangat.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Paes Ageng Jogja Modern Terbaru 2024

Kesalahan Yang Harus Dihindari Saat Bulan Madu 2024

Konsep Pernikahan Pedang Pora dan Syaratnya

Tips Mertua dan Menantu Sebuah Pernikahan 2024