Nikah Menurut Weton Adat Jawa

4 Mitos Pernikahan Menurut Weton Adat Jawa

Mitos Pernikahan menurut Weton Adat Jawa – Menikah adalah impian sekali seumur hidup yang ingin dirasakan hampir semua orang. Namun ternyata, memilih pasangan dan mempersiapkan pernikahan tidak semudah itu. Apalagi jika sudah melibatkan masalah adat dan budaya. Salah satu adat yang cukup kuat dalam mengatur pernikahan adalah weton adat Jawa. Beberapa aturan weton disebut sebagai mitos namun ada juga yang nyata. Mari simak penjelasan mengenai mitos pernikahan menurut weton adat Jawa di bawah ini.

Apa Itu Weton?

Kata “weton” diambil dari bahasa Jawa “wetu” yang berarti “keluar” atau “lahir”. Istilah ini merujuk pada perhitungan antara hari lahir dan pasaran saat bayi dilahirkan, yaitu kliwon, legi, pahing, pon, dan wage. Tradisi ini identik dengan masyarakat Jawa terutama Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Pernikahan Menurut Weton Adat Jawa
Pernikahan Menurut Weton Adat Jawa, Picture by @ceritatentangsenja

Perhitungan weton digunakan untuk mengetahui gambaran kehidupan seseorang dan menentukan suatu keputusan. Dengan menghitung weton, seseorang dapat menentukan masa tanam, masa panen, nasib, bahkan jodoh yang tepat bagi orang tersebut.

Cara Menghitung Weton Adat Jawa

Perhitungan weton dilakukan dengan memperhatian tanggal, bulan, dan tahun orang yang akan dilihat nasibnya. Cara menghitungnya adalah dengan menggabungkan nilai hari dan nilai pasaran pada saat seseorang lahir, untuk kemudian didapatkan angka niptu weton. Angka inilah yang digunakan untuk menentukan nasib dan juga jodoh yang tepat bagi orang tersebut.

Nikah Menurut Weton Adat Jawa
Nikah Menurut Weton Adat Jawa, Picture by @ceritatentangsenja

Mitos Pernikahan Berdasarkan Weton

Dalam menentukan jodoh, kedua pasangan akan dihitung angka niptu weton masing-masing dan dijumlahkan. Hasil penjumlahan tersebutlah yang akan menentukan kecocokan mereka dalam berumah tangga. Meskipun dianggap mitos, namun hasil perhitungan tersebut tetap banyak digunakan. Berikut # mitos pernikahan menurut weton adat Jawa.

  • Bale Kedhawang

Bale Kedhawang adalah istilah nasib pernikahan bagi pasangan dengan total neptu 25. Secara harfiah, bale kedhawang artinya “kejatuhan teras”. Maksud dari istilah ini adalah, apabila ada pasangan dengan total neptu 25 melangsungkan pernikahan, maka rumah tangga mereka akan selalu diiringi musibah, masalah, dan rasa was-was.

Menurut kepercayaan adat Jawa, bale kedhawang dapat berujung perceraian bahkan kematian. Karena itu, adat Jawa melarang pasangan yang hasil perhitungan weton neptunya 25.

Pernikahan Adat Jawa
Pernikahan Adat Jawa, Picture by @ceritatentangsenja
  • Pegat, Padu, dan Sujanan

Tiga istilah ini adalah karakter-karakter hasil pernikahan yang cenderung kurang harmonis. Istilah pegat dikhususkan pada pasangan dengan total neptu 1, 9, 10, 18, 19, 27, 28, dan 36, dimana pasangan-pasangan tersebut cenderung mengalami berbagai permasalahan rumah tangga dari yang sepele hingga yang rumit.

Sementara itu, istilah padu digunakan untuk pasangan dengan total neptu 6, 15, 24, dan 33. Sesuai dengan istilahnya, pasangan dengan weton padu akan sering bertengkar karena masalah-masalah tertentu. Meski begitu, pertengkaran tersebut tidak akan menimbulkan kekacauan.

Pasangan dengan total neptu 7, 16, dan 34 diistilahkan dengan “sujanan”. Pasangan dengan karakter weton ini akan sering mengalami pertengkaran dan bermasalah dengan perselingkuhan.

Mitos Pernikahan Adat Jawa
Mitos Pernikahan Adat Jawa, Picture by @ceritatentangsenja
  • Topo

Topo adalah istilah bagi pasangan dengan total neptu 4, 13, 22, dan 31. Pasangan topo dimitoskan akan mengalami banyak kesusahan di awal pernikahan karena pasangan tersebut sedang dalam proses memahami satu sama lain. Namun seiring berjalannya waktu, kesusahan tersebut akan berakhir dengan kebahagiaan.

Mitos Pernikahan Menurut Weton Adat Jawa
Mitos Pernikahan Menurut Weton Adat Jawa, Picture by @ceritatentangsenja
  • Pesthi, Tinari, Ratu, dan Jodoh

Empat istilah weton ini adalah istilah untuk pasangan terbaik. Pesthi adalah pasangan dengan total neptu 8, 17, 26, dan 35. Pasangan dengan weton pesthi akan rukun, tentram, dan damai meskipun ada masalah-masalah yang menghampiri rumah tangga mereka.

Pasangan dengan total neptu 5, 14, 23, dan 32 disebut dengan weton tinari. Pasangan dengan weton ini akan mendapatkan kehidupan yang mudah dengan kebahagiaan dan keberuntungan di dalamnya. Begitupun dengan pasangan dengan weton ratu, yaitu mereka yang total neptunya 2, 11, 20, dan 29. Weton ratu menunjukkan pasangan yang sangat harmonis dan disegani oleh orang lain.

Mitos Pernikahan Menurut Adat Jawa
Mitos Pernikahan Menurut Adat Jawa, Picture by @ceritatentangsenja

Weton terbaik untuk pasangan menikah adalah weton jodoh. Sesuai dengan namanya, pasangan dengan weton ini memang sudah jodoh satu sama lain karena cocok dan harmonis, serta dapat menerima kelebihan dan kekurangan satu sama lain. Pasangan dengan weton jodoh memiliki total neptu 3, 12, 21, dan 30.

Demikianlah pembahasan mengenai mitos pernikahan menurut weton adat Jawa. Semoga bermanfaat sebagai pengetahuan Anda.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pernikahan yang Terlarang oleh Suku Batak

Intip Megahnya Pakaian Pernikahan Adat Gorontalo

Tradisi Pernikahan Adat Batak yang Menginspirasi

Prosesi Pernikahan Adat Sunda yang Menginspirasi