Dekorasi Pernikahan Berkonsep Industrial Wedding – Intimate wedding yang diprediksi akan populer pada pernikahan tahun depan menawarkan banyak konsep pernikahan yang bisa dilirik oleh calon pengantin. Salah satu tema yang tak kalah populer adalah pernikahan berkonsep industrial wedding. Dekorasi pernikahan yang mengangkat tema industrial berikut dapat cocok untuk konsep pernikahanmu nantinya. Apalagi tema ini bisa cocok dipadukan dengan konsep pernikahan lainnya seperti rustic, bohemian, bahkan pernikahan adat. Simak pembahasannya di bawah ini.
Mengenal Konsep Desain Industrial
Konsep arsitektur industrial bermula dari arsitektur Eropa yang muncul setelah banyaknya bangunan bekas pabrik yang tidak lagi digunakan. Agar tidak terbengkalai, dilakukan penyesuaian supaya gedung-gedung tersebut dapat dimanfaatkan sebagai hunian. Namun, walaupun mendapat penyesuaian agar layak huni, karakteristik bangunan yang asli sengaja tidak dihilangkan.
Gaya desain industrial terkenal dengan kesan maskulinitas yang muncul dari desainnya yang sengaja dibiarkan seolah tidak selesai, atau dikenal dengan istilah unfinish, seperti dinding bata yang terekspose, langit-langit berpipa dan rangka baja yang terlihat. Warna-warna yang digunakan pun adalah warna monokrom, ditambah dengan warna asli yang muncul dari bangunan-bangunan yang dibiarkan belum selesai.
Memasukkan Konsep Industrial dalam Dekorasi Pernikahan
Konsep industrial dapat dimasukkan ke dalam elemen dekorasi pernikahan, terutama pernikahan yang digelar secara intimate. Titik poin dari dekorasi pernikahan bertema industrial adalah terletak pada pemilihan venue. Untuk dapat memunculkan konsep industrial, pilihlah gedung pernikahan yang berkonsep industrial sebagai tempat diselenggerakannya pernikahanmu. Selain itu, elemen dekorasi lainnya pun menggunakan bahan-bahan dari kayu, baja, beton. Warna pada tema pernikahan biasanya didominasi oleh warna yang berkesan maskulin dan identik dengan warna yang muncul pada desain industrial seperti merah bata, abu-abu beton, cokelat dari kayu, hitam dari baja.
Untuk mempertahankan desain konsep industrial, ada beberapa properti yang dapat dimunculkan dalam elemen dekorasi pernikahan. Berikut adalah ulasannya untuk idewedding lovers:
Lampu Gantung
Lampu gantung menjadi elemen penting yang harus muncul pada konsep pernikahan industrial. Biasanya pada venue bertema industrial, keberadaan lampu gantung menjadi hal yang wajib untuk menegaskan konsep tersebut. Pada dekorasi pernikahan bertema ini, penggunaan lampu gantung dapat disesuaikan dan menjadi pencahayaan utama pada prosesi pernikahan. Menghadirkan lampu gantung tambahan pun dapat dilakukan agar cahaya dalam ruangan cukup terang. Menggunakan bola lampu berwarna putuh bisa memunculkan kesan perpaduan efek maskulin dan feminin pada dekorasi ruangan.
Sangkar Burung
Keberadaan sangkar burung pada dekorasi pernikahan industrial berangkat dari bentuk sangkar yang seperti teralis dan dapat diwarnai dengan warna-warna monokrom. Sangkar burung dapat digunakan sebagai kap lampu, tempat lilin, atau hanya menjadi sekadar pajangan.
Backdrop dari Elemen Kawat
Penggunaan backdrop dari kawat akan memperkuat kesan maskulinitas pada desain industrial. Memadukannya dengan bunga akan memberikan nuansa feminin yang sangat cocok untuk dipadukan.
Penggunaan Lilin
Kehadiran lilin yang menyala dalam prosesi pernikahan bertema industrial akan memberikan nuansa sakral dan syahdu. Apalagi nyala lilin tersebut juga bisa menambah romantisme di dalam ruangan.
Memadukan Industrial Wedding dengan Konsep Chic
Permainan warna dan elemen dekorasi pada pernikahan industrial dan chic dapat diwujudkan dengan memberikan sentuhan manis berkesan feminin yang playful. Menggunakan warna pink dan peach dalam sentuhan dekorasi seperti pada kue pengantin, hiasan bunga di meja buffet, atau pada salah satu sudut venue. Kesan maskulin yang terpancar pada konsep desain industrial akan menyatu dengan warna feminin dan tampak serasi dalam pernikahanmu.
Mengawinkan Konsep Botanical pada Dekorasi Industrial Wedding
Apa jadinya jika nuansa industrial yang terkesan kuat dan kokoh bertemu dengan warna segar dari unsur alam? Perpaduan hijau dari warna dedaunan yang menjadi elemen dekorasi pada venue bernuansa industrial akan terasa lebih fresh dan hidup. Apalagi jika ditambahkan dengan bunga-bunga berwarna lembut seperti soft pink dan putih akan menampilkan kesan clean dan elegan pada pernikahan industrialmu. Ditambah lagi dengan penggunaan warna putih pada piring dan peralatan makan, serta kain putih pada beberapa sudut. Alhasil efek maskulin yang ditonjolkan dari konsep industrial wedding akan tereduksi dengan apik oleh nuansa alam yang muncul dalam dekorasi pernikahan itu.
Menyatukan Desain Industrial Wedding dengan Konsep Pernikahan Adat
Siapa bilang dekorasi pernikahan industrial tidak bisa menyatu dengan pernikahan adat? Di tangan yang tepat, pernikahan adat yang terkenal dengan dekorasi rumit dan penggunaan warna glamor dapat menyatu dengan desain industrial wedding. Tipsnya adalah dengan tidak memboyong pelaminan secara besar-besaran dan hanya mempertahankan tempat untuk pengantin. Penggunaan backdrop pelaminan pun tidak sampai menyentuh langit-langit, karena mempertahankan konsep open ceiling pada desain industrial. Elemen dekoratif pada pernikahan adat pun digunakan seminimal mungkin.
Karena ada unsur warna yang kuat pada pernikahan adat, seperti misalnya warna merah pada pernikahan Bugis, maka penggunaan warna lain selain yang identik dengan warna industrial diminimalisasi. Hasilnya, perpaduan antara dekorasi pernikahan industrial dan adat menyatu sangat apik sekali.
Itulah hal-hal terkait konsep industrial dan sekelumit informasi yang dapat digali bagi pasangan yang ingin menikah dengan konsep dekorasi industrial wedding. Semoga bisa menambah inspirasi dan menjadi konsep pernikahan impian bagi kamu dan pasangan. Terima kasih sudah membaca artikel ini, jangan lupa mengunjungi ulasan lainnya seputar pernikahan di website ini. Salam hangat.
Leave a Comment