Gelar Acara Pernikahan Dengan Protokol New Normal

Gelar Acara Pernikahan Dengan Protokol New Normal – Pernikahan new normal menjadi solusi dalam penyelenggaraan pernikahan di era pandemi COVID-19 saat ini. Sebelum memastikan untuk menyelenggarakan pernikahan, ada beberapa protokol penyelenggaraan pernikahan new normal yang harus dipatuhi agar pelaksanaan pernikahan tetap mengikuti prosedur yang benar. Menyelenggarakan pernikahan new normal harus mengedepankan keamanan terkait interaksi antara tamu undangan dengan mempelai dan keluarga.

Pembatasan itu juga berlaku antar tamu undangan. Tentu saja ini dilakukan demi mencegah terjadinya penularan COVID-19. Tentu kalian tidak ingin kebahagaian pernikahan menjadi bencana hanya karena tidak patuh dengan protokol yang telah ditetapkan, bukan? Berikut adalah pemaparan hal-hal penting seputar protokol pernikahan di masa new normal.

Protokol Pernikahan New Normal Yang Perlu Anda Ketahui

source : instagram.com/anaia_photo

Sebaiknya Mendaftarkan Pernikahan ke KUA Secara Online

Dilansir dari Surat Edaran Pelayanan Nikah yang dikeluarkan oleh Sekretariat Kabinet pada tanggal 10 Juni 2020, meskipun pelayananan nikah tetap bisa dilakukan secara langsung melalui KUA, tetapi sebaiknya dilakukan secara online, ya. Agar menghindari interaksi dengan banyak orang selama pandemi Corona berlangsung. Calon pengantin bisa mendaftarkan diri melalui website simkah.kemenag.go.id.

Peserta Prosesi Akad Nikah Dibatasi

Terkait adanya aturan pembatasan sosial selama new normal, prosesi akad nikah pun mengalami penyesuaian dengan membatasi peserta yang hadir. Apabila prosesi akad nikah berlangsung di KUA atau di rumah, hanya boleh diikuti sebanyak-banyaknya 10 orang saja. Namun, jika prosesi akad nikah berlangsung di gedung pertemuan atau masjid, prosesi pernikahan boleh diikuti maksimal 20% dari kapasitas ruangan dan tidak boleh melebihi 30 orang. Jadi, calon pengantin harus selektif dalam memilih tamu undangan ya. Utamakan keluarga dan kerabat dekat sebagai saksi momen bahagia itu.

source : instagram.com/asean_photography

Calon Pengantin Wajib Menggunakan Masker dan Sarung Tangan

Walaupun calon pengantin tetap menggunakan riasan dalam momen pernikahan mereka, tetapi dalam prosesi pernikahan keduanya diharuskan tetap menggunakan masker dan sarung tangan. Jangan khawatir untuk tidak terlihat menarik saat momen ini, karena belakangan banyak muncul masker yang dibuat khusus dengan desain mewah dan serasi dengan busana pengantin yang dikenakan, lho. Penggunaan face shield juga bisa menjadi alternatif untuk melindungi calon pengantin agar tetap tampak menarik saaat prosesi berlangsung.

source : instagram.com/teinmiere

Undangan Pun Harus Memakai Masker dan Mencuci Tangan

Bukan hanya untuk pengantin saja, aturan penggunaan masker harus dilakukan oleh para kerabat, petugas KUA, dan undangan. Sebelum memasuki area pernikahan, sebaiknya melakukan prosedur mencuci tangan. Karenanya, pihak penyelenggara pernikahan new normal harus menyediakan sarana berupa wastafel dan sabun cuci tangan serta tisu di luar area pernikahan. Untuk antisipasi, undangan juga disarankan membawa hand sanitizer sebagai upaya pencegahan penularan virus Corona. Di pintu masuk sebaiknya disiapkan petugas yang mengecek suhu para tamu dengan menggunakan thermometer gun.

Perhatikan Alur Keluar-Masuk Undangan

Hal yang penting diperhatikan oleh penyelenggara pernikahan adalah memperhatikan alur keluar-masuk undangan. Ini penting dilakukan untuk menghindari berkerumunnya tamu undangan di suatu titik. Area yang rawan menjadi tempat berkumpul antara lain di tempat cuci tangan, pintu masuk dan pintu keluar, saat sesi mengucapkan selamat dan berfoto dengan pengantin, dan juga pintu keluar. Pihak wedding organizer harus memperhatikan hal tersebut, agar alur pergerakan undangan dapat terkondisikan. Hal ini dapat dikomunikasikan lebih awal dengan para undangan, seperti misalnya menyelipkan protokol menghadiri pernikahan di kartu undangan.

Beri Jarak Antar Tempat Duduk Undangan

Penempatan tempat duduk undangan pada era pernikahan new normal penting dilakukan.  Untuk menghindari penumpukan, sebaiknya juga diberi pelabelan pada setiap kursi sehingga undangan yang hadir dapat langsung diarahkan menuju tempat duduknya masing-masing. Komunikasikan dengan wedding organizer terkait rancangan tempat duduk yang kalian inginkan, karena meskipun dengan setting dekorasi yang baru, banyak inspirasi yang bisa digali untuk memberikan kenyamanan dan keindahan pada dekorasi pesta pernikahanmu.

source : instagram.com/stupacaspea

Gunakan Salam Namaste Saat Memberikan Ucapan Selamat

Menghindari bersentuhan langsung dengan pengantin saat mengucapkan selamat tentu menjadi momen haru yang berat bagi keluarga dan kerabat saat menghadiri pesta pernikahan. Namun, hal ini harus tetap dilakukan dalam pernikahan new normal sebagai upaya meminimalisasi penularan virus Corona. Gunakan salam namaste, yaitu dengan menyatukan kedua telapak tangan dan meletakkannya di dada, sambil sedikit membungkukkan badan atau mengangguk kepada lawan. Saat mengantre pun harus diperhatikan jarak antar undangan, dan jarak dengan pengantin di pelaminan. Semakin mematuhi prosedur yang telah dibuat oleh penyelenggara pernikahan, semakin membuat aman dan nyaman bagi pengantin maupun para undangan.

Tidak Menitipkan Ponsel untuk Berfoto kepada Fotografer

Dalam pernikahan new normal, fotografer berhak menolak permintaan undangan yang ingin mengabadikan momen bahagia bersama pengantin melalui ponsel pribadi mereka. Hal ini tentu dilakukan sebagai upaya mengurangi interaksi berupa sentuhan langsung baik dengan orang maupun barang-barang yang bukan milik sendiri. Tenang saja, sebagai gantinya, kalian tentu bisa meminta hasil foto dari fotografer setelah pernikahan usai. Para tamu yang ingin berfoto pun harus diberi jarak aman sehingga tidak terjadi interaksi fisik dengan pengantin maupun tamu lainnya.

Gunakan Fasilitas Live Streaming untuk Membagi Momen dengan Lebih Banyak Orang

Mengingat minimnya undangan yang dapat hadir dalam peristiwa sakral pernikahan new normal, untuk membagi momen bahagia kedua pengantin dapat dilakukan dengan melakukan live streaming dengan mengundang lebih banyak sahabat dan keluarga yang tidak bisa hadir secara langsung. Media yang digunakan pun sangat beragam di era sekarang. Pihak penyelenggara pernikahan dapat memfasilitasinya melalui live streaming di Instagram, Facebook, atau Youtube, bahkan bisa menggunakan akun Zoom Meeting untuk mengundang banyak partisipan dalam prosesi pernikahan tersebut.

source : instagram.com/emmmygram

Masa new normal bukan menjadi kendala untuk tetap memutuskan melangsungkan pernikahan. Upaya preventif yang dilakukan semata-mata tentu demi kebaikan banyak pihak. Momen sakral pernikahan tetap dapat dirasakan dan pernikahan impian juga pastinya tetap mungkin bisa diwujudkan. Terima kasih telah membaca artikel ini, idewedding lovers. Semoga informasi yang diberikan dapat menjadi inspirasi untuk melangsungkan pernikahan. Simak juga artikel menarik lainnya tentang pernikahan di website ini.

More Reading

Post navigation

Leave a Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Jodoh Akan Datang Pada Waktunya 2024

Mempersiapkan Pesta Pernikahan Impian Anda 2024

Ide Private Wedding Party 2024

Sedikit Penjelasan Tentang Pentingnya Event Organizer