Inspirasi Baju Bodo untuk Pernikahan- Baju Bodo adalah pakaian yang umum dikenal bagi masyarakat Sulawesi Selatan atau mereka yang memiliki darah Bugis. Baju Bodo dikenal sebagai pakaian tradisional Suku Bugis yang biasa dikenakan dalam upacara pernikahan. Mengenakan Baju Bodo memiliki kebanggaan tersendiri, selain bentuk bajunya yang khas, baju tersebut memiliki nilai historis yang erat kaitannya dengan adat istiadat Suku Bugis. Zaman dahulu ada aturan khusus yang mengikat seputar penggunaan warna dalam Baju Bodo. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, tradisi pemilihan warna khusus tersebut sudah mulai terkikis. Pengantin lebih bisa mengeksplorasi warna baju yang mereka kenakan dalam momen-momen pernikahan seperti Malam Mappacci, prosesi akad nikah, dan resepsi pernikahan.
Berikut adalah inspirasi Baju Bodo yang dapat kamu terapkan dalam pernikahanmu.
Mengenakan Warna Kuning Gading Menguatkan Kesan Elegan dan Mewah
Warna kuning dan emas umumnya menjadi warna kedua atau campuran bagi warna-warna lain yang dipilih dalam perpaduan Baju Bodo yang dikenakan pengantin. Namun, mengenakan dominan warna kuning gading ternyata cukup umum digunakan pada Baju Bodo untuk pernikahan. Agar warna tersebut tidak mati, gunakan aksesoris berupa bunga berwarna merah terang. Penggunaan riasan bold dengan lipstik merah akan mengesankan kemewahan dan elegan dalam tampilan pernikahanmu.
Mengenakan Baju Bodo Berwarna Hijau dengan Nuansa Emas
Baju Bodo berwarna hijau menjadi warna umum yang dikenakan pengantin Bugis. Ada banyak variasi warna hijau, tetapi jika kamu menginginkan nuansa elegan dan segar dalam pernikahanmu, hindari penggunaan warna hijau terang dan pilihlah warna yang cenderung gelap. Menggunakan hijau tua akan lebih menonjolkan nuansa emas yang digunakan sebagai perpaduan warnanya. Perlu diperitungkan pula untuk menghindari warna dominan hijau pada dekorasi pernikahanmu agar pengantin tetap menonjol di pelaminan. Memilih warna putih sebagai elemen utama dekorasi latar pelaminan akan membuat pengantin tampak lebih elegan dari kejauhan.
Ingin Mengenakan Baju Bodo Merah? Boleh Banget!
Karena pernikahan Bugis identik dengan nuansa keglamoran dan kemewahan, maka penggunaan Baju Bodo berwarna merah akan semakin menampakkan kesan tersebut pada pasangan pengantinnya. Apalagi merah sangat serasi apabila dipadukan dengan warna emas. Pilihlah merah marun sebagai warna dasar bagi baju pernikahanmu, dengan bordir atau payet berwarna putih untuk mengimbangi keramaian dari campuran merah dan emas pada baju yang kamu kenakan. Elemen dekorasi bisa mengambil warna yang jauh lebih kalem seperti krem atau cokelat muda dengan aksen merah. Penambahan bunga mawar merah dapat digunakan sebagai pelengkap dekorasi. Buket mawar merah juga bisa menambah semarak kesan glamor nan elegan dalam pesta pernikahanmu.
Memilih Biru Sebagai Warna Baju Bodo? Kenapa Tidak!
Jika kamu dan pasangan ingin memberikan kesan yang berbeda dari kebanyakan pernikahan Bugis yang glamor dan mewah, kamu dapat mempertimbangkan elemen biru sebagai tema warna pernikahanmu. Untuk tetap memunculkan kesan mewah, kamu dapat menambahkan payet berwarna emas pada Baju Bodo yang kamu kenakan. Perpaduan biru dan emas yang tidak biasa ternyata mampu memberikan aksen glamor tetapi tetap elegan dalam tampilan pernikahanmu. Dekorasi pelaminan bisa dipadupadankan dengan warna biru seperti memilih bunga hydrangea atau bunga krisan sehingga semarak dan serasi dengan Baju Bodo yang kamu kenakan.
Sebagai informasi, ada aturan yang mengikat bagi warna-warna Baju Bodo pada zaman dahulu sesuai dengan usianya. Berikut adalah sedikit penjelasannya untuk idewedding lovers.
Baju Bodo bagi Gadis Cilik
Anak di bawah 10 tahun (gadis cilik), memakai Baju Bodo yang disebut waju pella-pella berwarna kuning gading. Waju pella-pella memiliki makna sebagai baju kupu-kupu. Disebut demikian karena dianggap sebagai penggambaran terhadap dunia anak kecil yang penuh keriangan. Warna kuning gading adalah analogi agar sang gadis cilik cepat matang dalam menghadapi tantangan hidup. Warna kuning gading dalam kalimat bahasa Bugis disebut mariddi yang berarti matang.
Baju Bodo bagi Remaja Tanggung
Anak usia 10 sampai 14 tahun adalah rentang waktu dari anak-anak menuju remaja, yang biasa disebut remaja tanggung. Anak di usaia ini memakai Baju Bodo berwarna jingga atau merah muda. Warna tersebut dianggap paling mendekati warna merah yang dipakai oleh wanita menikah. Selain itu warna jingga atau merah muda yang dalam bahasa bugis disebut bakko, adalah representasi dari kata bakka yang memiliki arti setengah matang.
Baju Bodo untuk Remaja
Gadis usia 14 hingga 17 tahun memakai Baju Bodo berwarna jingga atau merah muda juga, tetapi pakaiannya dibuat berlapis atau bersusun dua. Hal ini menandakan bahwa sang gadis sudah mulai beranjak remaja dan menuju dewasa. Baju dengan model ini juga dipakai oleh mereka yang sudah menikah tapi belum punya anak.
Baju Bodo untuk Wanita Muda
Remaja usia 17 sampai 25 tahun atau masuk ke dala kategori wanita muda memakai baju bodo warna merah darah dengan model berlapis dan bersusun. Baju model begini dikenakan oleh perempuan yang sudah menikah dan memiliki anak. Hal tersebut sesuai dengan filosofi bahwa mereka yang telah menikah sudah mengalami fase mengeluarkan darah dari rahimnya untuk melahirkan seorang anak.
Baju Bodo untuk Wanita Dewasa
Baju yang dikenakan wanita dewasa berwarna hitam. Hal ini menandakan bahwa mereka telah matang secara usia dan pemikiran sehingga menjadi yang dituakan.
Baju Bodo Khusus Berwarna Putih
Tearkhir adalah Baju Bodo khusus berwarna putih yang dipakai para inang atau pengasuh raja. Para dukun atau bissu juga mengenakan baju bodo berwarna ini. Mereka yang mengenakan Baju Bodo berwarna putih dianggap memiliki titisan darah berwarna putih yang mampu menjadi penghubung botting langi atau kayangan ke peritiwi atau bumi. Juga menjadi penghubung menuju ale kawa atau dunia roh.
Itulah tadi sekelumit inspirasi tentang Baju Bodo yang dapat dipilih oleh pengantin Bugis di acara pernikahan mereka. Semoga dapat menjadi inspirasi sekaligus menambah pengetahuan tentang adat istiadat Bugis dalam baju khas mereka. Jangan lupa mengunjungi artikel lainnya seputar pernikahan di website ini. Salam hangat.
Leave a Comment