Konsep Bohemian Style untuk Pernikahan Impianmu – Pernikahan menjadi momen sakral yang harapannya hanya terjadi sekali seumur hidup bagi pasangan kekasih. Karenanya, perlu banyak persiapan yang harus dilakukan untuk mewujudkan pernikahan impian tersebut. Banyak sekali konsep pernikahan yang bisa diaplikasikan dalam perayaan pernikahanmu, salah satunya adalah konsep bohemian. Apa sih sebenarnya pernikahan bohemian dan apa saja yang menjadi poin-poin penting untuk mewujudkan konsep pernikahan tersebut? Simak ulasannya berikut ini.
Mengenal Istilah Bohemian Style
Bohemian style atau boho style merupakan konsep desain yang muncul dari perkawinan dua konsep, yakni vintage dan shabby chic. Perpaduan tersebut melahirkan satu gaya yang unik. Gaya bohemian tersebut sebenarnya merupakan gaya khas kaum Hippie yang muncul pada pengujung tahun 1960-an. Kaum Hippie hadir di masyarakat muncul sebagai respons terhadap situasi perang Vietnam yang tak kunjung usai. Adaptasi gaya ini kemudian diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada fesyen, desain interior rumah, bahkan menjadi konsep pernikahan.
Pernikahan ala Bohemian Style
Ada beberapa hal yang menjadi inspirasi untuk mengadaptasi konsep bohemian atau boho ke dalam pernikahan. Komponen tersebut antara lain diwujudkan dalam hal prewedding, venue dan dekorasi pernikahan, pemilihan undangan dan souvenir, pakaian pengantin, dan pilihan makeup mempelai perempuan. Berikut adalah penjelasan detailnya.
Intip Prewedding Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara Sebagai Referensi
Nadine dan Dimas memadukan konsep etnik dalam balutan kain tradisional dan memilih tempat pemotretan untuk prewedding mereka di alam terbuka yang kental dengan nuansa bohemian style-nya. Hal tersebut sesuai dengan kepribadian kedua pasangan tersebut yang terkenal mencintai alam dan tradisi.
Warna Tema Pernikahan Bohemian Style
Karena konsep ini memadukan antara vintage dan shabby chic, maka jangan heran apabila pemilihan warna yang diangkat dalam pernikahan ala bohemian mengandung unsur cokelat, abu-abu, hijau, dan warna-warna berani seperti merah, kuning, oranye. Sebenarnya warna-warna yang dapat dipilih merupakan perpaduan yang sering muncul di alam bebas seperti pada pepohonan, tanah, pasir, bebatuan, dan bunga-bunga.
Desain Undangan dan Souvenir
Berangkat dari konsep bohemian yang sebenarnya bebas dan tidak takut dengan tabrak warna meskipun pada akhirnya warna yang digunakan memiliki memiliki perpaduan yang serasi, umumnya desain undangan pada konsep ini terlihat unik dan menarik. Biasanya calon pengantin mengambil unsur warna cokelat pada desain undangan mereka. Pemilihan souvenir pun mengedepankan prinsip kebermanfaatan dan pemilihan desain warna yang dekat dengan alam.
Pemilihan Venue Umumnya di Tempat Terbuka
Pada konsep pernikahan ini, pasangan pengantin biasanya memilih tempat terbuka sebagai venue pernikahan mereka. Dengan latar berupa pepohonan dan dekat dengan alam, pernikahan ala bohemian tidak akan direpotkan dengan dekorasi mewah dan glamor. Memilih tempat terbuka juga menandakan bahwa pasangan tersebut ingin merasa menyatu dengan alam pada momen penting kehidupan mereka. Karenanya, pemilihan venue menjadi hal yang penting untuk mewujudkan konsep pernikahan ini, dan hal tersebut menunjang konsep intimate wedding untuk penyelenggaraan pernikahan bernuansa bohemian.
Dekorasi Bernuansa Alam dengan Pemilihan Elemen yang Sederhana
Pemilihan dekorasi dengan nuansa alam menjadi pilihan bagi konsep pernikahan ala bohemian. Unsur vintage dapat diaplikasikan dalam bentuk hiasan makrame, menggunakan kain bernuansa entik, dan konsep bunga-bunga alam menjadi elemen dekorasi yang wajib ada dalam konsep pernikahan bohemian.
Gaun Pengantin ala Bohemian
Berkebalikan dengan nuansa dekorasi yang cukup ramai dengan warna-warna alam, umumnya pemilihan warna pada gaun pengantin adalah putih. Pengantin dapat menggunakan gaun putih berenda dengan unsur brokat jika ingin menegaskan konsep bohemian pada gaun mereka. Untuk buket bunga, memilih buket dengan kesan liar seperti baru dicabut dari tanah menjadi satu hal yang dapat dipertimbangkan.
Makeup Mempelai Perempuan dibuat Senatural Mungkin
Menggunakan makeup natural pada pengantin perempuan adalah salah satu ciri khas pernikahan bohemian style. Jika ingin makeup yang sedikit bold, pemilihan palet warna berunsur alam dapat dilakukan pada riasan pengantin, seperti memilih lipstik dan eyeshadow merah bata, atau cokelat tua. Untuk tatanan rambut, gaya rambut berkepang berantakan atau dibiarkan tergerai dapat dijadikan opsi utama. Jangan lupa mengenakan flower crown berwarna cokelat dengan bunga-bunga dan dedaunan pada hiasan mahkotanya.
Pakaian Pengantin Pria Menyesuaikan dengan Konsep Bohemian
Jangan lupa menyesuaikan kostum pengantin pria dengan tampilan sang pengantin wanita. Menggunakan warna putih atau cokelat muda dapat menjadi pilihan. Umumnya pengantin pria mengenakan suspender dengan warna serasi dan memilih untuk tidak menggunakan jas. Namun, jika mengenakan jas pun sebenarnya tidak masalah selagi tampilannya kasual dan sesuai dengan konsep utama yang mengedepankan keselarasan dengan alam.
Pemilihan konsep pernikahan ala bohemian menjadi salah satu pilihan yang dapat dipertimbangan oleh pasangan pengantin, terutama mereka yang ingin memasukkan unsur alam dalam pernikahan mereka. Apalagi bagi pasangan yang mencintai unsur etnik dalam kesehariannya. Selain memunculkan kesan intimate, pernikahan ala bohemian dapat membuat pengantin tidak hanya akrab dengan alam saja, tetapi juga mendekatkan diri pada tamu undangan yang hadir di acara pernikahan.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga idewedding lovers dapat mengambil inspirasi. Jangan lupa menyimak informasi menarik lainnya seputar pernikahan di website ini. Salam hangat selalu.
Leave a Comment