Memahami Sifat Karakter dan Kepribadian Pasangan – Sebuah pernikahan adalah lembaran kehidupan baru bagi pasangan. Kamu dan dia berjanji untuk setia sehidup semati, dan saling menerima satu sama lain, termasuk kisah hidup pasangan. Namun pada kenyataannya, terkadang tidak segampang itu ya. Terlebih bila menyangkut urusan cinta. Mantan pacar yang begitu berkesan, terkadang bisa menjadi momok.
Daphne Rose Kingma, penulis buku Coming Apart: Why Relationships End and How to Live Through the Ending of Yours, dia menjelaskan dalam bukunya, bahwa masa lalu adalah urusan yang belum sepenuhnya usai. Kita semua pasti pernah melalui proses emosional saat harus menghadapi kenyataan bahwa hubungan kita dan kekasih telah kandas. Nah, masalah baru timbul jika ternyata mantan kekasih kamu muncul dengan kisah masa lalu bersamanya, padahal kamu sudah berkomitmen untuk sehidup-semati dengan orang lain.
Bicarakan dengan Pasangan
Adalah hal yang baik jika kamu membahas secara jujur mengenai hubungan masa lalu kamu dengan pasangan sekarang. Tapi begitu usai menceritakannya, biarkan selesai sampai di situ. Jangan jadikan topik tentang kisah hubungan masa lalu mu menjadi topik yang terus-menerus dibicarakan.
Saat kamu membicarakan masa lalu dengan pasangan, jadikan topik tersebut untuk menghargai hubungan yang ada kini. Bukan malah mengungkitnya untuk kemudian membandingkan dan tidak lagi menghargai hubungan ‘nyata’ yang kamu bangun bersama pasangan.
Jangan ‘Kepo’
“Nasihat terbaik yang dapat diberikan bagi pasangan yang menikah adalah: mereka harus terbuka untuk semua hal yang terjadi di masa lalu. Kisah kamu tentu perlu dipilah, namun jangan biarkan masa lalu yang begitu besar pengaruhnya bagi masa kini, kamu tutupi dari pasangan,” ujar Michele Weiner-Davis, pengarang buku Divorce Busting: A Revolutionary and Rapid Program for Staying Together.
Jika menceritakan masa lalu dapat meningkatkan kualitas hubungan masa kini, lakukanlah. Namun jika bagian dari masa lalu tersebut tidak memberi pengaruh positif bagi hubungan kini, biarkan saja menjadi masa lalu tanpa perlu diungkit lagi. Some things are better left unsaid! Begitu juga saat pasangan tidak ingin (baca: belum bisa) menceritakan seluruh masa lalunya, hargailah. Jika semakin ingin tahu akan masa lalunya, hal itu malah bisa membuat kamu semakin curiga dan stres sendiri.
Mungkin kamu berpikir dengan mengetahui masa lalunya, akan lebih baik untuk kelangsungan hubungan di masa depan. Sayangnya hal tersebut belum tentu benar. Dengan terlalu banyak tahu masa lalunya, kamu mungkin akan sering membuat asumsi, yang seharusnya tidak dilakukan. kamu juga bisa jadi sering ketakutan dan khawatir berlebihan. Jangan sampai juga hubungan kamu dan pasangan hancur karena masalah ini.
Kamu cukup mengetahui masa lalu yang penting menurutnya, selebihnya cobalah mengenal pasangan dalam perjalanan hidup mu dengannya. Kamu dan pasangan akan sama-sama belajar bagaimana saling memahami sifat, karakter dan kepribadian masing-masing. Itulah Artikel Memahami Sifat Karakter dan Kepribadian Pasangan yang bisa admin sampaikan. Semoga pernikahan kalian bahagia selalu. Baca juga Artikel lainnya yang terdapat pada bagian bawah artikel ini. Terimakasih.
Leave a Comment