Menghadirkan Berkah pada Malam Pertama – Malam pertama pernikahan adalah momen sakral yang ditunggu-tunggu bagi pasangan suami istri yang baru saja melangsungkan pernikahan. Karenanya, malam tersebut menjadi saat-saat tak terlupakan bagi kedua pasangan. Apalagi jika pasangan suami dan istri tersebut saling menjaga diri sebelum pernikahan berlangsung. Dalam Islam, malam pertama bukan hanya sekadar menjadi malam yang spesial bagi pasangan halal. Namun di momen tersebut rupanya pasangan suami istri bisa mendulang banyak pahala dan keberkahan bagi keduanya.
Apa saja yang bisa menjadikan momen malam pertama sebagai ladang pahala bagi sepasang suami istri yang baru saja menikah?
Berhias Diri
Pada hakikatnya tampil cantik dan menawan dalam prosesi pernikahan tidak hanya ditunjukkan kepada tamu undangan. Justru menghias diri di depan pasanganlah yang diutamakan. Karenanya, sebelum menuju ke malam pertama, sang istri harus mempersiapkan diri dengan baik dengan tampil cantik di hadapan suami. Suami pun harus menampilkan dirinya yang terbaik.
Jangan lupa mandi dan keramas, dan juga memakai wewangian yang dapat menimbulkan kesan romantis dan intim di hadapan pasangan. Disunnahkan pula untuk memotong kuku, mencukur bulu ketiak, bulu kemaluan, dan merapikan kumis serta janggut bagi suami. Setelah itu barulah berwudhu.
Merapikan dan Menghias Kamar
Tidak hanya persiapan diri, mempersiapkan kamar pengantin juga perlu untuk meningkatkan keromantisan pada malam pertama. Pastikan kamar pengantin bersih, rapi, dan wangi. Menambahkan unsur romantisme seperti memberikan bunga tabur di atas kasur juga bisa menjadi cara agar malam pertamamu spesial. Menambahkan wewangian aromaterapi dan menyalakan lilin agar suasana menjadi temaram dan syahdu juga bisa menjadikan malam pertama tersebut lebih berkesan.
Memegang Ubun-ubun Pengantin Perempuan
Ada salah satu sunnah yang bisa dilakukan pasangan pengantin sebelum malam pernikahan, yakni memegang ubun-ubung pengantin perempuan. Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi: “Apabila salah seorang dari kamu menikahi wanita atau membeli seorang budak maka peganglah ubun-ubunnya lalu bacalah ‘basmalah’ serta doakanlah dengan doa berkah…” (Hadits Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Mendoakan Pengantin Perempuan
Tidak hanya sekadar memegang ubun-ubun, tetapi pengantin pria juga mengucapkan doa untuk pengantin perempuan. Doa tersebut agar Allah SWT melimpahkan keberkahan kepada sang istri. Adapun doa yang dibaca yaitu: “Allahumma inni as-aluka min khairiha wa khairi ma jabaltaha alaih, wa a’udzu bika min syarriha wa syarri ma jabaltaha alaih.” (Hadits Riwayat Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Arti doa tersebut adalah: “Ya Allah, aku memohon kebaikannya dan kebaikan tabiatnya yang ia bawa. Dan aku berlindung dari kejelekannya dan kejelekan tabiat yang ia bawa.”
Shalat Sunnah Berjamaah Dua Rakaat
Sangat dianjurkan bagi suami istri untuk melakukan shalat sunnah dua rakaat sebelum memulai malam pertama. Shalat ini dikenal dengan nama shalat sunnah zifaf atau shalat malam pertama. Karenanya, pastikan setelah mandi dan berwudhu tadi belum batal ya, agar bisa langsung melaksanakan shalat berjamaah bersama pasangan. Yang perlu diingat adalah shalat ini hanya dilakukan berdua, lho. Jangan melibatkan orangtua atau mertua dalam melaksanakannya. Hal ini sesuai dengan hadits berikut:
“Jika isterimu nanti datang menemuimu, hendaklah kalian berdua shalat dua raka’at. Lalu mintalah kepada Allah kebaikan isterimu itu dan mintalah perlindungan kepada-Nya dari keburukannya. Selanjutnya terserah kamu berdua.” (Hadits Riwayat Ibnu Abi Syaibah)
Bercumbu Mesra dengan Pasangan
Setelah shalat malam pengantin dilaksanakan, ada baiknya pasangan suami istri bercumbu mesra untuk membangkitkan perasaan cinta dan kasih sayang di antara keduanya. Hal ini apabila dilakukan akan menghadirkan berkah malam pertama bagi pasangan suami dan istri sebelum melakukan hubungan seksual. Karenanya, membangun perasaan hangat dan menyenangkan di antar keduanya dapat menjadikan malam pertama mereka menjadi penuh keberkahan. Manfaatkan situasi romantisme yang terbangun dari persiapan yang telah dilakukan baik dalam menghias diri maupun menghias kamar. Karenanya, membangun komunikasi dan intensitas kasih sayang di antara keduanya akan mengalirkan berkah dan ladang pahala bagi pasangan.
Jangan Lupa Berdoa, Guys
Sebelum melakukan hubungan intim, jangan lupa untuk berdoa terlebih dahulu. Doa yang dilafalkan suami dan istri sebelum melaksanakan ibadah tersebut berbunyi sebagai berikut: “Bismillah allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa.” Artinya adalah: “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya.’ ” (Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim)
Mulailah Melakukan Ibadah Suami Istri
Melakuakan ibadah cinta bersama pasangan halal sangat besar pahalanya di mata Allah SWT karena momen tersebut adalah pembuktian cinta tidak hanya kepada pasangan tetapi yang utama adalah kepada Allah SWT.
Menuai berkah di malam pertama bagi pasangan suami dan istri adalah momen yang ditunggu-tunggu bagi setiap pasangan. Karenanya, melakukan tata cara yang dibenarkan menurut Islam tidak hanya memberikan keberkahan semata, tetapi juga kedamaian dan penuh rasa kasih sayang di antara sepasang suami dan istri.
Terima kasih telah menyimak artikel ini, idewedding lovers. Semoga dapat menjadikan ilmu yang bermanfaat bagi pembacanya. Jangan lupa menyimak artikel lainnya di website ini.
Leave a Comment