Menikah adalah jawabannya – itu suatu kata yang apabila didengar terasa menyenangkan di jiwa. Setiap insan manusia pasti menginginkan dalam kehidupannya ditemani oleh sosok yang setiap saat akan selalu menenangkan jiwanya. Menenangkan tatkala hati gundah gulana terombang-ambing oleh dahsyatnya fitnah dunia. Sehingga memiliki pasangan yang sah terikat dalam pernikahan adalah suatu hal yang didambakan oleh banyak orang di muka bumi ini. Karena setiap insan itu diciptakan berpasang-pasangan, tentu suatu hal yang aneh jika seseorang merasa tidak butuh pasangan hidup untuk mengarungi bahtera hidup yang penuh dengan lika dan liku ini.
Cintanya Romeo dan Juliet
Semuanya bisa diraih dengan menikah. Karena cinta yang murni dari hasil pernikahan akan semakin suci dan bersemi mekar mewangi seiring berjalannya waktu. Akan tetapi bagaimana apabila ternyata perjalanan cinta antara dua insan manusia mengalami kebuntuan di tengah jalan? Seperti kisah cintanya Romeo dan Juliet. Romeo dan Juliet diceritakan adalah sepasang kekasih yang ternyata cinta mereka tidak mendapat restu dari orang tua si Juliet. Akhirnya si Juliet pun dipisahkan dari Romeo.
Cinta tragis sekaligus sebuah kebodohan
Dalam masa perpisahan mereka, ternyata si Juliet hendak mengirimkan surat kepada Romeo tentang hubungannya. Akan tetapi si Juliet ternyata malah bunuh diri dengan menenggak racun. Yang kemudian sang Romeo pun mengetahui kalau kekasih sejatinya telah meninggalkan dunia dengan cara tragis tersebut. Akhirnya Romeo pun ikut-ikutan menikmati racun yang telah ditenggak si Juliet. Dan akhir yang tragis pun juga menimpa si tampan Romeo. Sungguh ini adalah kisah cinta tragis sekaligus sebuah kebodohan. Kebodohan sepasang kekasih yang memilih alternativ langsung mati demi menjaga kesetiaannya. Ini adalah hal yang salah.
Sobat, pepatah telah berkata “ada seribu jalan menuju Roma” begitu pula seribu jalan ini ada pada menikah. Ketika cinta kita ditolak oleh pihak keluarga dari pujaan hati kita, apakah sobat akan mengambil langkah sekejap dengan mengakhiri hidup? Apakah sesempit itukah pikiran kita?? Seberapa besar perjuangan kita untuk mendapatkan sang pujaan hati?? Apakah dengan kematian akan menyelesaikan segalanya? TENTU TIDAK JAWABANNYA!!
Buktikanlah cinta sejati anda dengan menikahi pujaan hati anda.
Carilah berbagai alternativ dan jalan keluar bagaimana cara terbaik untuk meraih Menikah adalah jawabanya. Jika permasalahan yang ada adalah pada keluarga si calon anda, maka lakukanlah pendekatan dengan perlahan. Luluhkan hati orang tua pujaan hati anda dengan berperilaku dan akhlak yang baik. Tunjukkanlah diri anda bahwa anda memang orang yang layak mendapatkan pujaan hati anda. Jangan jadi manusia dengan dua muka. Tuluskanlah hati anda. Jangan berbuat baik hanya sekedar mendapatkan apa yang anda inginkan. Bawakan bingkisan yang orang tua dari calon anda paling sukai. Sekali ditolak, janganlah mudah menyerah.
Teruslah ambil hati sampai benar-benar luluh. Ingatlah ketika kerasnya batu karang di lautan menjadi berlobang oleh terpaan air laut yang terjadi secara konsisten. Jika permasalahannya adalah pada finansial anda untuk melangsungkan pernikahan, maka ajukan proposal ke orang-orang terdekat anda. Ajaklah orang tua, saudara anda, keponakan atau sepupu anda untuk bersama-sama mewujudkan keinginan anda untuk menikah. Niat yang baik bukanlah aib. Karena orang terdekat kitalah yang lebih mengerti tentang kondisi kita. Dengan niat yang serius pasti mereka akan membantu kita. Jangan pernah merasa gengsi untuk kebaikan anda. Buktikan kejujuran cinta anda dengan menikah. Pasti impian anda menikah akan tercapai cepat atau lambat.
Sobat idewedding, jika keluargamu saat ini dilanda masalah yang besar, coba deh tips dari kami yang lainnya yaitu terdapat pada bagian bawah artikel ini atau bisa mencari di kategori tips pernikahan. Mungkin saja bisa menjadi sedikit pencerahan untuk permasalahan anda, Terimakasih sudah bersedia membaca artikel kami tentang Menikah adalah jawabannya.
Leave a Comment