Pertanyaan Penting Tentang Finansial Sebelum Menikah – Menjalani hubungan yang serius dengan pasangan akan membawa konsekuensi logis bahwa kisah romansa kalian akan berujung ke pelaminan. Rupanya ada banyak faktor yang harus dipertimbangkan seseorang sebelum melangkah lebih jauh lagi dalam hal hubungan percintaan. Apalagi jika kalian mulai cocok dan merasa mengenal pasangan lebih baik lagi dari aktivitas sehari-hari yang dijalani bersama. Namun, apakah itu semua cukup untuk meyakinkan diri bahwa pasangan kita adalah orang yang tepat untuk menjalani hubungan pernikahan dengan kita?
Ada beberapa pertanyaan untuk memancing diskusi dengan pasangan yang dapat kamu tanyakan sebelum memutuskan untuk menikah. Pertanyaan kali ini berhubungan tentang finansial yang pastinya akan bisa menjadikan pertimbangan bagimu sebelum melangkah jauh ke depan bersama pasangan. Jadi, jika suatu hari nanti justru kekasihmu yang menanyakan hal ini kepadamu, artinya dia sungguh-sungguh ingin menjalin hubungan lebih serius lagi denganmu.
Berapa Gajimu?
Sudah lama pacaran, sering ditraktir makan, atau nonton film, atau sekadar membelikan jajan saat jalan bareng, bukan berarti kamu paham dan tahu perihal keuangan kekasihmu, lho. Apalagi hanya karena dirinya terlihat royal lantas kamu menyimpulkan tentang status sosial terkait finansial, dan bahwa keuangan pasanganmu baik-baik saja. Karenanya, untuk membuka diskusi dan memberikan pemahaman terhadap dirimu terkait keuangan, kamu perlu memulainya dengan bertanya tentang gaji.
Agar bisa memulai untuk saling transparan soal keuangan masing-masing, kamu bisa memulainya dengan memberitahu pasanganmu tentang berapa gajimu, apa saja penghasilan di luar gaji pokok yang kamu dapatkan. Kamu juga bisa memulainya dengan menyebutkan nominal tabunganmu, lalu mendiskusikannya dengan pasangan.
Dengan keterbukaan tentang gaji, kamu dan pasangan bisa saling menilai kondisi keuangan masing-masing. Karenanya, kalian jadi punya gambaran hubungan pernikahan seperti apa yang bisa dijalani dengan kondisi seperti yang kalian miliki.
Ke Mana Saja Pengeluaranmu?
Pertanyaan penting tentang finansial sebelum menikah selanjutnya adalah tentang pengeluaran. Bukan hanya tentang pemasukan saja, kamu dan pasangan perlu sama-sama terbuka masalah pengeluaran. Hal-hal lain seputar pengeluaran yang bisa ditanyakan adalah, siapa saja yang menjadi tanggunganmu? Kamu perlu tahu apakah pasanganmu menanggung biaya sekolah adiknya, atau menanggung hidup orangtuanya, dan sebagainya.
Tidak hanya itu, kamu juga perlu saling terbuka tentang tanggungan kredit yang sedang diambil. Misalnya, masih ada kredit kendaraan untuk tenor satu tahun ke depan. Atau kekasihmu sedang menjalankan kredit rumah, dan lain sebagainya. Lalu, berapa bujet makannya setiap bulan? Berapa persen yang disisihkan untuk investasi?
Memiliki gambaran tentang pengeluaran keuangan tidak hanya mencerahkanmu tentang kondisi keuangan pasangan. Apabilan jawaban yang diterima ternyata tidak sesuai harapan, setidaknya kamu mengetahuinya sebelum menikah, kan? Jika rupanya kamu bisa menerima keadaan itu, kamu dan pasangan sudah bisa memutuskan mencari solusi terkait finansial, entah dengan mencoba berbisnis bersama, atau mencari pekerjaan tambahan.
Mau Tinggal di Mana Setelah Menikah?
Pertanyaan ini juga penting untuk disampaikan kepada pasangan. Bukan berarti arah pertanyaannya kamu menuntut pasangan harus menyediakan rumah, lho. Namun, dengan mengetahui kalian akan tinggal di mana, kamu sudah bisa memetakan keuangan saat kalian menikah nanti. Jika pasanganmu sudah memiliki rumah sendiri, artinya fokus keuangan kalian nanti tidak lagi berpikir tentang membeli rumah, baik dengan tunai maupun KPR. Namun, jika belum punya, maka kamu dan pasangan bisa mendiskusikan beberapa alternatif berikut, apakah akan tinggal dengan orangtua, mertua, atau mengontrak. Pilihan itu punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Jika memutuskan untuk tinggal dengan orangtua atau mertua, kamu dan pasangan harus siap menghadapi realita yang terjadi. Misalnya, akan ada omongan tentang rumah tangga kalian, atau bahkan orangtua akan ikut campur dalam hal keputusan yang seharusnya bisa diselesaikan berdua. Apalagi jika telah memiliki anak, kamu harus siap menghadapi jika terjadi perbedaan pola pengasuhan antara kalian dan orangtua. Sisi positifnya adalah, kamu dan pasanganmu tidak perlu memikirkan biaya mengontrak rumah setiap bulannya. Alokasi dana untuk itu bisa ditabung untuk membeli rumah.
Jika kalian memutuskan untuk mengontrak, otomatis harus ada dana sekian persen yang disiapkan untuk membayar kontrakan, mengisi rumah dengan perabotan, dan lain-lain. Apalagi kamu dan pasangan harus bersiap apabila pemilik rumah meminta kalian pindah sewaktu-waktu, atau ketika kontrak tidak diperpanjang. Namun, sisi baiknya adalah kamu dan pasangan bisa memulai kemandirian dalam berumah tangga, menjalani kehidupan baru yang minim campur tangan orangtua, dan menjalani suka duka pernikahan berdua dengan pasangan.
Bagaimana Pengaturan Keuangan Setelah Menikah?
Pengaturan perencanaan keuangan setelah menikah harus dibahas dari mulai pacaran. Hal ini berguna agar tidak terjadi kesalahpahaman nantinya setelah menikah. Apalagi dengan membahas ini, kamu jadi tahu bagaimana perencanaan keuangan yang pasanganmu inginkan dan seperti apa pandanganmu terkait hal ini. Kalian juga bisa mulai memutuskan, apakah keuangan nantinya akan seratus persen dipegang istri, saling bagi tugas dan peran untuk membayar ini-itu, dan lain sebagainya.
Apakah Istri Boleh Bekerja?
Nah, pertanyaan tentang istri bekerja juga harus dibicarakan sejak awal. Jangan sampai kamu tidak tahu bagaimana pandangan pasanganmu tentang topik ini. Banyak hal yang bisa diantisipasi terkait diskusi apakah istri boleh bekerja. Semuanya tentu memiliki konsekuensi. Apabila istri di rumah dan menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya, artinya penghasilan keluarga akan berkurang, dan suami wajib menafkahi istri dengan baik dan memberikan sejumlah uang untuk keperluan pribadi istri.
Apabila istri bekerja, bagaimana pengaturan jam kerjanya? Bolehkah bekerja full time, atau disarankan mencari pekerjaan yang lebih fleksibel waktunya? Diskusi semacam ini harus dilakuan ya, idewedding lovers. Dan keputusan yang diambil haruslah sama-sama saling menguntungkan dan tidak ada pihak yang dirugikan.
Bagaimana Pandangan Terkait Investasi?
Investasi merupakan hal yang penting untuk dibahas oleh pasangan, apalagi setelah menikah. Banyak macam investasi yang bisa dijalankan dan akan memberikan benefit di kemudian hari. Namun, jika pasangan tidak satu frekuensi dengan hal ini, maka akan repot urusannya nanti. Karena itu, kamu perlu tahu bagaimana pandangan pasanganmu terkait investasi setelah menikah nanti. Kamu dan pasangan harus terus meningkatkan ilmu terkait hal ini, jangan sampai kalian justru terjebak investasi bodong yang berujung dengan masalah keuangan rumah tangga.
Memiliki keterbukaan tentang masalah keuangan sangatlah penting sebelum memutuskan untuk menikah. Karenanya, kamu dan pasangan juga harus sama-sama saling mengerti dan memahami keuangan masing-masing. Jangan sampai karena tidak terbuka masalah ini sejak awal, justru akan membawa keretakan rumah tangga nantinya. Pertanyaan penting di atas tentang finansial bisa kalian tanyakan sebelum memutuskan menikah.
Terima kasih sudah menyimak artikel ini, idewedding lovers. Semoga ulasannya bermanfaat bagi kalian yang sedang menyiapkan pernikahan. Jangan lupa mengunjungi artikel lainnya di website ini. Salam hangat.
Leave a Comment