Intip Contoh Susunan Acara Lamaran Berikut Ini – Menyelenggarakan prosesi lamaran adalah momen berkesan yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya. Jika pasangan calon pengantin menggunakan jasa wedding organizer dalam penyelenggaraan acara lamaran, barangkali susunan acara dan hal-hal teknis sebelum dan selama acara berlangsung sudah diatur oleh tim yang berpengalaman. Namun, bagi kalian yang menyelenggarakan prosesi lamaran tanpa menggunakan jasa pihak ketika, ada beberapa tahapan penting yang bisa disiapkan dalam membuat contoh susunan acara lamaran.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam persiapan membuat susunan acara lamaran sendiri antara lain:
Meminta Bantuan Keluarga
Umumnya pihak yang terlibat langsung dalam prosesi lamaran adalah keluarga besar. Namun, melibatkan teman dekat dalam acara penting tersebut juga tidak ada salahnya. Meminta bantuan kepada mereka akan memberikan kepercayaan bahwa teman-teman kalian dilibatkan dalam momen penting dalam hidup.
Memperhatikan Masukan Tetua Terkait Tradisi
Tradisi calon pengantin terkadang memengaruhi konsep lamaran yang akan dijalankan, meskipun pada umumnya susunan acara lamaran tidak banyak memiliki perbedaan. Melibatkan keluarga yang dituakan juga memiliki maksud agar calon pengantin memberikan rasa hormat terhadap keluarga besar terlebih kepada pihak yang dituakan dalam keluarga. Meskipun, masukan-masukan tersebut masih bisa dipertimbangkan oleh calon pengantin terkait dengan waktu pelaksanaan, panitia, dan biaya. Apabila masukan yang diterima dirasa memberatkan, maka perlu dipertimbangkan lagi untuk melakukan prosesi lamaran dengan sederhana.
Berikut adalah hal-hal penting dalam susunan acara lamaran:
Kedatangan Keluarga Calon Mempelai Pria
Prosesi lamaran dimulai dengan kedatangan keluarga calon mempelai pria. Saat calon mempelai pria datang bersama keluarganya, pembawa acara mempersilakan mereka untuk masuk ke dalam ruangan dan memberikan arahan untuk duduk di tempat yang telah disediakan. Keluarga calon mempelai wanita menyambut kedatangan tamu mereka di dalam ruangan.
MC Membuka Acara
Agenda selanjutnya adalah pembukaan acara oleh MC. Sebaiknya memilih MC yang benar-benar mengenal kedua calon pengantin dan mengetahui sedikit-banyak tentang hubungan mereka, sehingga dalam momen pembukaan acara, MC bisa memberikan intermezzo bercerita tentang kisah cinta kedua calon pengantin, seperti di mana keduanya bertemu, berapa lama menjalin hubungan, dan lain-lain. Tidak lupa pembawa acara membacakan susunan acara pada prosesi lamaran.
Pemanggilan Calon Mempelai Wanita
Dalam prosesi lamaran, calon mempelai wanita tidak dihadirkan dari awal di ruangan, tetapi disembunyikan terlebih dahulu di dalam kamar atau di ruangan lain. Setelah pembukaan, MC akan memanggil calon mempelai wanita untuk memasuki ruangan. Kedatangan calon mempelai wanita tentu ditunggu-tunggu oleh calon pengantin pria dan keluarga besarnya.
Pihak Pria Menyampaikan Maksud Kedatangan
Selanjutnya MC mempersilakan kepada perwakilan keluarga calon pengantin pria untuk menyampaikan maksud kedatangan dalam rangka melamar calon pengantin wanita. Bisa dikatakan bahwa pada bagian ini merupakan inti dari prosesi lamaran, sehingga momen ini begitu penting bagi kedua calon pengantin.
Pihak Wanita Memberikan Tanggapan
Perwakilan dari calon pengantin wanita memberikan tanggapan atas penyampaian dari pihak pria. Di momen ini juga akan ditanyakan kesediaan calon mempelai wanita untuk menerima pinangan dari keluarga pengantin pria.
Penyerahan Seserahan dan Tukar Cincin
Biasanya rombongan calon mempelai pria membawa seserahan yang akan diberikan kepada calon mempelai wanita. Acara selanjutnya adalah prosesi penyerahan seserahan secara simbolis kepada calon pengantin wanita. Momen ini ditandai dengan penyematan cincin pertunangan dari ibu pihak laki-laki kepada calon pengantin wanita, dan juga sebaliknya. Namun, karena ini merupakan simbolis, bentuk perhiasan atau seserahan yang diberikan tentu tidak terpatok pada cincin semata. Meskipun pada umumnya prosesi pernikahan menggunakan cincin sebagai simbol pengikat suatu hubungan.
Ramah-Tamah dan Perkenalan Keluarga
Selanjutnya acara berlangsung informal dengan perkenalan keluarga besar yang hadir dalam prosesi tersebut. Perkenalan ini bertujuan agar kedua pihak keluarga dapat saling menengal, karena dalam proses pernikahan nantinya akan melibatkan dua keluarga besar yang akan diikatkan oleh tali pernikahan antara dua pihak yang bertunangan. Acara ini menjadi momen ramah-tamah di antara tamu yang hadir di dalam undangan. Pada momen ini juga MC mempersilakan tamu untuk menyantap hidangan yang telah disiapkan oleh tuan rumah.
Pentutup
Setelah acara ramah-tamah berakhir, maka berakhir pula prosesi lamaran. Pembacaan doa berlangsung sebelum MC menutup kegiatan. Doa dimaksudkan agar proses menuju persiapan pernikahan dimudahkan, dan kedua calon mempelai mendapatkan berkah atas niat baik menempuh hidup baru dalam bahtera pernikahan. Lalu MC memberikan sepatah dua patah kata untuk menutup acara tersebut. Tidak lupa mengucapkan permohonan maaf apabila terdapat kesalahan selama memandu prosesi lamaran.
Lamaran adalah proses yang penting dalam suatu hubungan antara sepasang kekasih. Prosesi lamaran tidak hanya berhubungan antara dua calon pengantin semata, atau keluarga inti keduanya, tetapi lebih jauh daripada itu, prosesi ini memberikan makna bahwa hubungan keduanya telah mendapat restu dari keluarga besar dua belah pihak.
Terima kasih sudah menyimak artikel ini, semoga dapat memberikan inspirasi dalam mempersiapkan momen lamaran para pembaca. Jangan lupa mengunjungi artikel lainnya seputar pernikahan di website ini ya, idewedding lovers.
Leave a Comment