Tips Kehamilan Agar Mendapatkan Anak Kembar – Bagi beberapa pasangan, memiliki anak kembar adalah anugerah yang jarang dimiliki orangtua lain. Mempunyai anak kembar, meskipun akan melalui kerepotan serta menyiapkan dana yang dobel, tetapi diinginkan oleh banyak orangtua karena mereka akan mengalami fase tersebut sekaligus. Namun, mendapatkan anugerah berupa anak kembar rupanya hanya bisa terjadi pada pasangan tertentu, apalagi bagi mereka yang punya gen kembar. Lalu, jika dalam silsilah keluarga mereka tidak mempunya riwayat kelahiran kembar, apakah peluang memiliki anak kembar terbuka lebar bagi mereka? Rupanya, ada beberapa tips yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri yang menginginkan anak kembar. Simak ulasannya berikut ini.
Rencanakan Pada Usia Kehamilan di Atas 35 Tahun
Berdasarkan penelitian, potensi memiliki anak kembar pada ibu berusia di atas 35 tahun lebih besar daripada ibu yang mengandung di bawah usia 30 tahun. Hal ini dilansir karena pada usia tersebut kecenderungan terjadi lonjakan pengeluaran indung telur yang dapat membuat potensi kehamilan kembar lebih besar. Namun, perlu dipahami bahwa kehamilan pada usia ibu di atas 35 tahun adalah usia yang rawan, sehingga kesehatan ibu dan calon bayi perlu diperhatikan dengan lebih ekstra.
Program Bayi Tabung
Melakukan program bayi tabung atau terkenal dengan istilah medis in vitro fertilization (IVF) dapat memperbesar potensi kehamilan bayi kembar. IVF sendiri merupakan salah satu jenis teknologi di bidang reproduksi yang sering dimanfaatkan untuk membantu proses pembuahan dan kehamilan. Metode ini melibatkan beberapa intervensi medis supaya perempuan bisa positif hamil. Biasanya calon ibu akan diberikan resep obat kesuburan sebelum prosedur dilakukan untuk meningkatkan peluang kehamilan.
Secara garis besar, proses IVF adalah memanen sel telur dan sperma sebelum dibuahi. Kemudian sel telur dan sperma tersebut diinkubasi di laboratorium, hingga kemudian proses embrio terbentuk. Selanjutnya dokter menempatkan embrio di dalam rahim perempuan. Biasanya dalam upaya ini, akan ada lebih dari satu embrio yang dimasukkan ke dalam rahim selama proses IVF. Hal inilah yang kemudian menjadi faktor yang dapat meningkatkan peluang pasangan tersebut untuk memiliki anak kembar.
Hamil saat Menyusui
Terdapat penelitian yang menyatakan bahwa hamil saat menyusui dapat meningkatkan peluang memiliki anak kembar. Saat menyusui, ibu memproduksi kadar prolaktin lebih banyak. Komponen hormon tersebut disinyalir akan dapat meningkatkan peluang hamil kembar. Apalagi, faktor ibu yang pernah melahirkan juga dapat menambah potensi kehamilan selanjutnya anak kembar.
Postur Ibu Memengaruhi Peluang Kehamilan Kembar
Ada studi menarik yang menyatakan bahwa postur tubuh ibu memengaruhi peluang kehamilan kembar. Ibu yang memiliki berat badan ideal dan pemasukan gizi yang bagus sangat baik untuk proses kehamilan. Wanita berpostur tinggi juga disinyalir dapat meningkatkan potensi kehamilan kembar, dikarenakan wanita yang tinggi badannya di atas rata-rata memiliki kadar hormon pertumbuhan insulin (IGF) yang tinggi. IGF termasuk hormon perangsang sel telur yang dapat membuat produksi sel telur lebih banyak.
Perhatikan Konsumsi Makanan saat Program Kehamilan
Terdapat beberapa jenis makanan yang disarankan untuk dimakan agar meningkatkan potensi kehamilan kembar. Pada umumnya, makanan tersebut memiliki kandungan zat gizi yang baik bagi perkembangan sel telur dan sperma suami istri. Kandungan tersebut di antaranya adalah asam folat, zat besi atau seng, dan vitamin yang kaya pada jenis makanan seperti sayuran hijau, brokoli, biji-bijian. Mengonsumsi kerang bagi pria sangat bagus karena kerang memiliki zat seng yang besar sehingga dapat meningkatkan produksi sperma. Apalagi kerang diyakini sebagai makanan yang bisa meningkatkan gairah pria. Semakin sehat dan gesit sperma, semakin besar juga kemungkinan untuk membuahi satu atau dua telur.
Wanita yang menginginkan bayi kembar disarankan memakan ubi jalar. Karena kandungan yang terdapat pada ubi jalar disinyalir mampu merangsang ovarium memproduksi sel telur yang sehat selama masa ovulasi. Mengonsumsi susu sapi dan makanan turunan kandungan susu juga baik dilakukan selama proses program hamil. Beberapa hormon pertumbuhan ditemukan dalam susu dan produk susu sapi, dan dianggap baik dikonsumsi saat sedang program hamil kembar.
Perhatikan Posisi saat Berhubungan Seksual
Upaya mendapatkan kehamilan kembar dapat dilakukan dengan memperhatikan posisi saat berhubungan seksual dengan pasangan, lho. Salah satu kuncinya adalah mengupayakan pelepasan sperma sedekat mungkin dengan serviks. Karenanya, ada beberapa posisi dalam berhubungan seks yang disinyalir mampu meningkatkan potensi kehamilan anak kembar. Posisi misionaris diyakini dapat meningkatkan peluang tersebut karena pada posisi tersebut membuat kedua pasangan merasa nyaman dan memungkinkan jalan sperma menemukan sel telur terjadi dengan cepat.
Posisi side by side juga dapat memudahkan jalan masuknya sperma lebih cepat sehingga potensi kelahiran kembar dapat ditingkatkan. Posisi ini di mana kedua pasangan bersebelahan dan sang wanita membungkuk sementara suami melakukan penetrasi dari belakang.
Doggy style diyakini dapat meningkatkan peluang kehamilan kembar karena ketika suami melakukan orgasme pada posisi ini, leher rahim istri berada lebih dekat dengan sperma yang dikeluarkan suami. Melakukan hubungan seksual dengan posisi berdiri juga dapat membuat sperma langsung menuju ke rahim dengan mudah sehingga mampu menaikkan peluang tersebut.
Anak adalah anugerah dari Tuhan yang kehadirannya sangat patut disyukuri. Memiliki anak kembar menjadi impian bagi pasangan yang menginginkan kehadiran anak. Itulah dia tips yang bisa diupayakan untuk mendapatkan anak kembar. Namun, apa pun yang terjadi nantinya, mendapatkan anak kembar ataupun tidak, tentu tidak akan mengurangi rasa syukur yang dimiliki oleh pasangan.
Terima kasih sudah membaca artikel ini, idewedding lovers. Semoga dapat menjadi inspirasi. Jangan lupa mengunjungi artikel lainnya seputar pernikahan di website ini.
Leave a Comment