Tren Post-Wedding bagi Pengantin Baru – Prewedding menjadi salah satu daftar penting yang disiapkan oleh calon pengantin sebelum melangsungkan pernikahan. Bagi pasangan, prewedding adalah salah satu momen untuk mengabadikan kenangan sebelum pernikahan. Selain itu, foto-foto yang diambil dapat ditampilkan saat momen pernikahan. Namun, tahukan kalian bahwa post-wedding memiliki banyak keunggulan yang disinyalir bakal menjadi tren baru foto pernikahan? Apa saja yang menjadikan post-wedding patut menjadi pertimbanganmu untuk mendokumentasikan momen-momen berharga bersama pasangan? Simak ulasannya berikut ini.
Mengindari Momen Canggung
Bagi beberapa pasangan, memilih melakukan post-wedding lebih diprioritaskan untuk menghindari momen canggung selama pemotretan prewedding. Karena, mereka tidak lagi harus malu-malu menampakkan kemesraan sehingga fotografer lebih bisa mengeksplorasi pose kemesraan pengantin baru. Setelah menikah, banyak konsep dan ide yang dapat dilakukan oleh kedua pasangan yang dengan mudah dieksekusi tanpa canggung, seperti berpelukan, mencium kening, atau bahkan ciuman di bibir. Kemudian, pasangan pengantin juga bisa menggunakan lokasi yang lebih privat seperti di bagian dalam rumah, atau bahkan di kamar.
Apalagi bagi yang menikah dengan taaruf, momen post-wedding adalah saatnya bagi mereka untuk mengabadikan kenangan pasca pernikahan. Karena biasanya mereka cenderung menghindari sesi prewedding untuk lebih menjaga interaksi diri dengan pasangan.
Namun, meskipun dalam momen post-wedding banyak hal yang bisa lebih dieksplorasi mengenai gaya berpose di antara kedua pasangan, tetapi ada hal-hal yang perlu diberi batasan ketika mengunggahnya di sosial media. Jangan sampai niat kalian untuk mengabadikan momen berharga setelah pernikahan justru mendapat komentar negatif dari netizen karena dianggap terlalu mengumbar kemesraan.
Waktu yang Lebih Santai
Memilih melakukan post-wedding memiliki banyak keuntungan, salah satunya adalah waktu pemotretan yang lebih santai. Saat melakukan prewedding, kalian harus menyiapkan waktu khusus di sela-sela persiapan pernikahan yang padat. Belum lagi harus memikirkan konsep dan menyiapkan hal-hal teknis terkait persiapan prewedding. Saat setelah menikah, waktu yang dimiliki pasangan lebih fleksibel untuk melaksanakan post-wedding, karena tidak dikejar-kejar waktu. Dan kalian bisa memilih kapan momen yang tepat untuk melaksanakan itu.
Saat menghabiskan weekend di rumah saja? Kamu bisa mengundang fotografer mengambil momen bedua dengan pasangan di rumahmu. Atau menggunakan konsep yang kurang lebih seperti prewedding? Kamu bisa menentukan kapan pelaksanaan dan memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan pemotretanmu. Atau, ingin melaksanakan post-wedding di saat bulan madu? Hal itu sangat bisa untuk dilakukan, lho!
Menghemat Budget
Memilih post-wedding alih-alih prewedding dapat menghemat budget, lho. Kenapa bisa? Karena biasanya melakukan post-wedding dilakukan pada momen honeymoon atau bulan madu. Daripada menganggarkan budget prewedding bukankah lebih baik dialihkan saja untuk post-wedding? Momen bulan madu memiliki banyak cerita dan kesan menarik, terutama ketika mengunjungi daerah baru atau bahkan melakukan bulan madu di negara lain. Sayang sekali jika saat-saat spesial itu hanya bisa diabadikan melalui kamera pribadi atau foto selfie di ponsel saja. Dan daripada melakukan keduanya, yakni prewedding dan post-wedding sekaligus, alangkah lebih baik untuk mengabadikan post-wedding untuk menghemat budget. Anggaran yang kamu persiapkan buat prewedding bisa dialokasikan untuk menambah pos dana bulan madu seperti mengeksplorasi tempat-tempat baru yang belum kalian kunjungi.
Ingin post-wedding sambil honeymoon? Ada beberapa tips yang bisa kamu perhatikan berikut ini.
Pilih Fotografer Lokal
Untuk melaksanakan post-wedding di momen bulan madu, sebaiknya kamu memilih fotografer lokal agar bisa memangkas biaya anggaran. Jadi, kamu tidak perlu menambah budget akomodasi untuk fotografer yang kamu pilih. Saat menentukan pilihan terhadap fotografer tersebut, jangan lupa untuk melihat portofolio mereka dan memastikan bahwa kasil jepretan mereka sesuai dengan seleramu. Apalagi, saat ini banyak penyedia jasa tur dan travel yang bekerja sama dengan fotografer lokal dalam paket bulan madumu. Bisa jadi jika kamu menggunakan jasa fotografer dari mereka, akan mendapatkan harga yang jauh lebih miring.
Tentukan Konsep Foto yang Tidak Jauh dari Momen Bulan Madu
Memilih konsep foto penting untuk direncanakan. Namun, saat melakukan post-wedding di kala honeymoon, sebaiknya kamu dan pasanganmu memilih konsep yang tidak jauh dari momen bulan madu. Hal ini untuk meminimalisasi pembawaan properti untuk konsep-konsep tertentu. Namun, jika kalian tetapi ingin menambahkan konsep khusus, pastikan bahwa fotografer yang kalian pilih bisa mengakomodir hal tersebut, sehingga kalian tidak perlu repot-repot harus mencari properti tambahan untuk kepentingan post-wedding.
Manfaatkan untuk Mengabadikan Momen Bonding dengan Pasangan
Melakukan post-wedding dan bulan madu memiliki tujuan untuk mengabadikan momen bersama pasangan. Selain itu, dengan melaksanakannya di saat bulan madu, akan menumbuhkan bonding yang baik dalam proses saling mengenal pasangan lebih jauh lagi dengan status baru sebagai suami dan istri. Karenanya, dalam momen bulan madu, jangan lupa untuk menikmati saat-saat bonding bersama pasangan. Sehingga, fotografer akan dengan mudah menangkap momen-momen kemesraan yang ditunjukkan oleh kedua pengantin baru tersebut.
Memiliki foto kenang-kenangan pasca pernikahan menjadi tren baru yang sayang untuk dilewatkan oleh pasangan pengantin. Karena selain untuk mengabadikan kenangan, mengikuti tren post-wedding dapat dijadikan sebagai momen mempererat hubungan kasih sayang kepada pasangan. Terima kasih sudah membaca artikel ini, semoga dapat menjadi inspirasi untuk kalian yang sedang menyiapkan pernikahan. Jangan lupa untuk mengunjungi artikel lainnya, idewedding lovers. Salam hangat.
Leave a Comment