Tips Menekan Budget Catering Pernikahan – Tak bisa dipungkiri bahwa dalam anggaran pernikahan, catering menjadi pos yang paling banyak memakan biaya. Hal itu bisa terjadi mengingat banyaknya tamu yang ingin kita hadirkan dalam resepsi pernikahan. Selain itu, siapa sih yang tidak ingin menjamu tamu dengan makanan terbaik di hari yang membahagiakan bagi hidup kita? Karenanya, setiap pasangan yang merencanakan pernikahan pasti menjadikan catering sebagai salah satu daftar penting dalam penyusunan rencana pernikahan. Namun, bagaimana jika budget pesta pernikahan kalian pas-pasan? Adakah yang bisa dilakukan untuk menekan budget catering pernikahan agar sesuai dan tidak meleset jauh dari anggaran? Berikut adalah tips-tips yang kalian perlu ketahui.
Menentukan Jumlah Tamu yang Diundang
Mempersiapkan makanan dalam pesta pernikahan erat kaitannya dengan jumlah tamu yang diundang. Hitungan mudahnya, semakin sedikit jumlah tamu yang diundang, maka perhitungan untuk porsi makanan pun akan berkurang. Jangan ragu-ragu untuk memangkas jumlah tamu yang perlu hadir dalam resepsi pernikahanmu. Karenanya, kamu perlu membuat daftar teman-teman dekat yang harus diundang dan mengeliminasi tamu-tamu yang tidak terlalu mengenal kalian. Untuk teman dan relasi orangtuamu dan orangtua pasanganmu, perlu diberikan slot jumlah tamu yang bisa mereka berikann undangan, agar masuk ke dalam daftar tamu untuk pernikahanmu. Jangan lupa memberikan pemahaman tentang menekan anggaran catering kepada mereka dengan cara yang baik, ya.
Hindari Mengundang Tamu via Online
Sebenarnya tidak ada salahnya mengundang tamu via online. Namun, pastikan bahwa orang-orang yang kamu undang sudah termasuk ke dalam daftar undangan yang telah kamu persiapkan. Alih-alih mengumumkan pesta pernikahanmu secara terbuka dan mengundang semua teman online-mu, sebaiknya menghubungi mereka via japri agar kamu bisa memperhitungkan jumlah tamu yang diundang. Mengundang secara terbuka bisa menyebabkan membludaknya jumlah tamu undangan, atau justru sebaliknya. Kamu tidak akan bisa memastikan secara benar berapa jumlah orang yang hadir dalam pernikahanmu itu.
Bagaimana Perhitungan Porsi Catering?
Umumnya, perhitungan porsi catering adalah jumlah tamu dikali dengan dua. Jadi, jika undangan yang kamu sebar berjumlah 500, maka kamu harus menyiapkan porsi makanan sejumlah 1000. Karenanya, kamu harus memastikan bahwa tersedia seribu porsi makanan untuk tamu undanganmu. Tidak hanya makanan, kamu juga perlu menyediakan minuman dan kudapan sesuai porsi tersebut.
Perbandingan Penyajian di Buffet dan Stall
Biasanya dalam penyajian makanan pernikahan terdiri dari dua yakni berupa menu buffet atau prasmanan, dan menu stall atau pondokan. Menu buffet pada umumnya terdiri dari nasi, lauk, sayuran. Biasanya terdapat lebih dari satu porsi lauk, sesuai dengan anggaran yang dimiliki pasangan pengantin. Contohnya, ada menu ayam dan daging. Sementara menu stall atau pondokan berisi menu-menu khusus yang terpisah dari buffet, seperti misalnya soto ayam, nasi goreng, kambing guling, camilan, buah-buahan, dan sebagainya. Perbandingan porsi yang dibuat tergantung dari kesepakatan dengan pengelola catering. Namun, sebagai gambaran, biasanya dipilih perbandingan 60 : 40 untuk buffet dan stall. Artinya, jika undangan yang disebar 1000, maka kamu harus mempersiapkan 600 porsi menu buffet.
Namun, bukan berarti kamu hanya mempersiapkan 400 porsi pada menu stall. Karena ada jenis tamu yang memilih untuk mencoba hidangan lain setelah mengambil makan di menu buffet. Maka, untuk perhitungan menu stall kamu harus menggandakan porsinya. Tidak ada hitungan baku dalam hal pengaturan makanan ini, tetapi untuk amannya, kamu bisa membuat perhitungan menu stall dikali empat atau lima, sehingga kamu bisa mempunyai gambaran porsinya. Untuk menu yang dikali empat, maka menu stall yang harus kamu anggarkan menjadi 400 x 4 = 1600 porsi. Ini pun perlu dibagi lagi untuk sejumlah stall yang akan hadir di pernikahanmu. Misalnya akan ada empat stall, maka masing-masing stall disiapkan sejumlah 400 porsi.
Pilih Jenis Makanan yang Agak “Ribet”
Maksud dari kata “ribet” di sini adalah kamu perlu memikirkan jenis makanan yang sedikit membutuhkan effort dalam memakannya, misalnya ayam dengan tulang dan menghindari makanan di-fillet. Atau makanan yang dibungus dalam daun. Mengapa demikian? Menyajikan makanan yang mudah akan membuat tamu bisa dengan mudahnya menambah porsi.
Kurangi Jumlah Menu di Stall
Salah satu tips menekan budget makanan adalah dengan mengurangi jumlah menu pada stall. Ini digunakan untuk meminimalisasi tamu yang menyantap lebih dari satu menu karena ingin menyicip semua makanan yang disajikan. Karenanya, mengurangi jumlah menu stall tetapi menambah porsi di masing-masing stall dapat dijadikan sebagai tips untuk menekan budget. Fokuskan pada menu-menu tertentu yang menjadi pilihan, seperti soto ayam, nasi goreng, dan sate saja.
Ingin Menyajikan Banyak Menu pada Stall? Pakailah Shift untuk Mengeluarkan Makanan
Misalnya kamu tetap ingin menyajikan banyak menu makanan di pernikahanmu, jangan dikeluarkan semuanya sekaligus. Gunakan shift untuk mengeluarkan makanan, agar menghindari semua jenis makanan habis sekaligus dalam satu waktu. Misalnya, saat resepsi dimulai penyaji makanan bisa mengeluarkan tiga menu makanan di tiga stall. Kemudian, setelah makanan tersebut habis, barulah menu makanan lainnya keluar untuk disajikan. Hal ini penting dilakukan untuk menghindari makanan habis sementara tamu undangan masih banyak berdatangan.
Batasi Porsi Makanan pada Penyajian Stall
Membatasi porsi makanan dapat dilakukan untuk meminimalisasi budget catering. Kamu bisa mendiskuksikan kepada vendor catering tentang hal ini, dan mereka pun pasti sudah berpengalaman dalam hal mengatur porsinya. Hal teknis semacam ini juga harus disepakati di awal agar menghindari porsi makanan yang terlalu sedikit disajikan kepada tamu atau justru sebaliknya. Berikan sajian terbaik bagi tamu yang hadir, tetapi juga harus tetap berada dalam rentang budget yang kalian punya.
source : instagram.com/jgsignatureweddings
Penting untuk Menyiapkan Dana Cadangan
Meskipun perhitungan sudah dilakukan dan segala hal tentang porsi telah didiskusikan kepada penyedia jasa catering, tetapi tidak ada yang tahu yang terjadi di lapangan seperti apa. Untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan seperti membludaknya tamu dan kehabisan makanan di saat hari H, jangan lupa untuk menyiapkan dana cadangan.
Selain dana cadangan, yang perlu kamu persiapkan adalah nomor kontak penjual makanan rombong seperti bakso atau mie ayam. Pastikan kamu pernah memakannya dan rasanya cukup enak, ya. Jika ternyata waktu resepsi masih panjang sementara porsi makanan menipis drastis, panitia pernikahanmu bisa langsung menghubungi mereka untuk datang dan menyajikan makanan di resepsi pernikahanmu. Walaupun tidak ingin hal tersebut terjadi, tetapi apa salahnya menyiapkan hal terburuk, bukan?
Itu dia tips untuk menekan budget catering dalam pernikahan. Semoga bisa menjadi gambarang bagi calon pengantin yang sedang menyiapkan pernikahan. Jangan lupa mengunjungi artikel lainnya seputar pernikahan di website ini ya, idewedding lovers. Salam hangat.
Leave a Comment