Prewedding dengan Hewan Peliharaan? Simak Tipsnya – Pemilihan konsep prewedding sebaiknya mewakili kepribadian dari calon pengantin. Apabila calon pengantin adalah pencinta hewan, maka tidak ada salahnya melibatkan hewan peliharaan dalam pemotretan untuk prewedding kalian. Namun, dalam pelaksanaannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dalam prosesnya dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diinginkan.
Berikut adalah tips untuk melibatkan hewan peliharaan dalam sesi pemotretan prewedding:
Beritahukan Konsep Ini Kepada Fotografer
Memberikan informasi bahwa kamu menginginkan sesi foto prewedding-mu bersama binatang peliharaan, harus disampaikan dengan jelas jauh sebelum pemotretan dilakukan. Hal ini penting agar fotografer dapat mempersiapkan komponen yang dibutuhkan dalam pelaksanaannya. Ini juga perlu dilakukan untuk meminimalisasi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti misalnya sang fotografer memiliki fobia terhadap hewan tertentu. Karenanya, jika itu terjadi, tim fotografer tentu akan memberikan alternatif pengganti dalam melakukan pemotretan.
Pastikan Hewan Peliharaan dalam Keadaan Sehat
Memastikan kesehatan hewan peliharaan saat pemotretan akan sangat membantu dalam membangun chemistry dan mood sang hewan. Fotografer tentu akan dapat menangkap banyak momen-momen bahagia pasangan bersama hewan peliharaan mereka. Calon pengantin dapat membawa peliharaan mereka ke dokter spesialis hewan untuk memastikan kesehatan peliharaan mereka. Selain itu, melakukan grooming juga akan membuat hewan merasa nyaman karena hewan menjadi bersih dan wangi.
Lokasi Pemotretan Menjadi Pertimbangan
Dalam pelaksanaan foto prewedding bersama hewan peliharaan, lokasi pemotretan menjadi pertimbangan mengingat perlu adanya perjalanan menuju lokasi membawa hewan peliharaan. Pertimbangan lainnya adalah apakah lokasi tersebut nyaman atau tidak bagi hewan yang dibawa. Tempat yang terlalu panas atau dingin bisa menyebabkan hewan peliharaan menjadi tidak nyaman yang akan berakhir dengan mengacaukan sesi pemotretan.
Selain itu, pastikan pula lokasi tujuan pemotretan membolehkan membawa hewan peliharaan. Sayang sekali jika sudah sampai lokasi, ternyata kucing atau anjingmu tidak diizinkan masuk. Bukan hanya tidak bisa melakukan konsep prewedding dengan hewan peliharaan, tetapi juga menjadikan mood calon pengantin menjadi runyam dan harus mengatur ulang rencana pemotretan.
Dandani Hewan Peliharaanmu
Melakukan pemotretan bersama anjing atau kucing rasanya kurang lengkap jika tidak mendandani hewan peliharaan tersebut dengan baju-baju atau aksesoris lucu yang senada dengan pakaian sang pemilik. Aksesoris hewan peliharaan umumnya tersedia di toko peralatan hewan. Kalian juga bisa membuatkannya khusus di tukang jahit agar kalian memiliki kostum yang senada. Tentunya harus ditanyakan terlebih dahulu kepada penjahitnya apakah bisa membuat kostum khusus hewan ataukah tidak.
Gunakan Properti Tambahan
Menggunakan properti dapat dilakukan untuk menyemarakkan konsep foto prewedding seperti misalnya mengenakan baju bertulisakan “save the date” atau “we are getting married“. Namun, pastikan bahwa penggunaan properti tersebut tidak mengganggu kenyamanan hewan peliharaan.
Persiapkan Hal-Hal yang Mungkin Terjadi
Melibatkan hewan peliharaan dalam proses pemotretan prewedding tentu harus mempersiapkan kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya ketika kucing atau anjing kalian menunjukkan tanda-tanda buang hajat. Atau ketika hewan peliharaan merasa tidak nyaman lalu terindikasi akan menggigit atau mencakar. Persiapan tersebut tentunya dengan membawa tempat pasir untuk hewan melakukan ritualnya, atau membawakan makanan dan mainan agar mood-nya kembali membaik.
Membawa Asisten atau Kerabat untuk Menjaga Hewan Peliharaan
Karena tidak semua sesi pemotretanmu melibatkan hewan peliharaan, maka dalam pengambilan gambar prewedding perlu membawa asisten atau kerabat yang khusus menjaga kucing atau anjingmu. Pastikan bahwa kerabatmu sudah mengenal dengan baik hewan peliharan tersebut agar kenal dan akrab, sehingga proses pengondisian hewan dapat berlangsung dengan aman. Pastikan juga asisten atau kerabat paham bagaimana treatment hewan peliharaanmu, misalnya dengan memberinya makan atau mengajak bermain.
Lakukan “We Time” dengan Hewan Peliharaan Sebelum atau Sesudah Pemotretan
Menghabiskan waktu bersama di lokasi pengambilan gambar dapat kalian lakukan untuk membangun mood dan kepercayaan kepada hewan peliharaan. We time sebelum pemotretan dapat membangkitkan mood bagi anjing atau kucing kalian sehingga harapannya dapat kooperatif saat pengambilan gambar berlangsung. Sementara waktu yang kalian gunakan sesudah pemotretan dapat menjadi ungkapan terima kasih atas kerja sama yang diberikan hewan kalian karena telah dilibatkan dalam prosesi prewedding.
Kalian bisa sekadar berjalan-jalan keliling lokasi, atau melakukan aktivitas lainnya yang membuat hewan peliharaan merasa nyaman. Dalam proses we time itu, fotografer bisa mengambil momen candid photo, lho. Siapa tahu justru aktivitas yang dilakukan kedua pasangan dapat menghasilkan foto yang jauh lebih menarik dan alami.
Hewan peliharaan memiliki daya sensitivitas dan adaptasi yang berbeda dengan manusia. Karenanya, dalam upaya melibatkan hewan peliharaan selama sesi pemotretan prewedding, perlu memperhatikan kenyamanan hewan peliharaan dalam melakukan aktivitas bersama.
Terima kasih sudah menyimak artikel ini, idewedding lovers. Semoga dapat menjadi inspirasi untuk kalian yang ingin melibatkan hewan peliharaan kesayangan dalam momen bahagia pra-pernikahan. Jangan lupa mengunjungi artikel menarik lainnya seputar pernikahan di website ini. Salam hangat selalu.
Leave a Comment